Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bek tengah Persija Jakarta, Otavio Dutra memiliki harapan besar kompetisi sepak bola Liga 1 2020 bisa berjalan kembali pasca-pandemi Covid-19 atau virus Corona.

Saat ini, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 harus dihentikan sementara waktu sampai tanggal 29 Mei 2020, atau menunggu perkembangan terbaru Covid-19.

PSSI menyiapkan opsi menggulirkan lagi kompetisi sepak bola di Indonesia jika pandemi Covid-19 bisa berakhir sebelum tanggal yang telah ditetapkan.

Namun jika pandemi Covid-19 tidak bisa dihentikan sampai tanggal yang telah ditetapkan, PSSI membuka opsi menghentikan secara total kompetisi sepak bola di Indonesia.

Saat ini, PSSI masih membahas keberlangsungan kompetisi sepak bola di Indonesia dengan beberapa pihak, termasuk dengan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

Dutra mengharapkan kompetisi sepak bola di Indonesia bisa kembali digulirkan demi kebaikan semuanya.

Jika harus dihentikan secara total, Dutra menilai ada banyak pihak yang akan terkena dampaknya, termasuk para pemain profesional.

"Jujur, saya rasa pasti semua pemain sedih jika memang Liga 1 sampai benar-benar diberhentikan. Saya berharap itu tidak akan terjadi di Indonesia dan bisa tetap berlanjut," kata Dutra saat dikonfirmasi.

Di sisi lain, sempat muncul wacana kompetisi sepak bola di Indonesia bisa berlanjut, namun tidak bisa disaksikan penonton.

Opsi tersebut ditanggapi beragam dan banyak mendapatkan pertentangan dari tim-tim di Indonesia karena tidak adanya pemasukan.

Menurut Dutra, opsi tersebut bagus jika harus diterapkan pada situasi seperti saat ini.

Namun, bagi klub yang diperkuatnya akan berpikir dua kali karena tidak ada pemasukan dari hasil penjualan tiket atau lain-lainnya.

"Sebenarnya buat kita para pemain tidak masalah sama sekali jika menggelar pertandingan tanpa adanya penonton."

"Tapi tim kan pasti punya pertimbangan lain, karena tim pasti mencari pemasukan dari uang tiket," tutup Dutra.

Sementara itu, kompetisi di luar Indonesia yakni di Asia dan Eropa akan melangsungkan kembali pertandingan tanpa dihadiri penonton.

Bahkan, kompetisi di Korea Selatan sudah melangsungkan lagi pertandingan pada 8 Mei 2020 lalu.