Lucas Leiva Kehilangan Rasa Bahagia di Tahun Terakhirnya Bersama Liverpool
Gelandang Lazio, Lucas Leiva mengutarakan alasan mengapa dirinya meninggalkan Liverpool pada 2017 lalu
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS,COM - Lucas Leiva mengungkapkan dirinya sudah mulai tidak bahagia di Liverpoos saat memasuki musim terakhirnya.
Lucas adalah seorang gelandang andalan Liverpool selama 10 tahun dari 2007 hingga 2017 lalu.
Ia sudah bermain sebanyak 348 kali bagi Liverpool selama 10 tahun pengabdiannya.
Namun masanya di Liverpool sudah selesai dengan di musim terakhirnya lebih banyak memulai pertandingan dari bangku cadangan.
Akhirnya pada 2017, ia memilih hengkang dan berlabuh ke raksasa Italia, Lazio.
Baca: Virgil van Dijk Tak Perlu Berpikir Dua Kali untuk Gabung Liverpool
Baca: Lucas Leiva Yakin Bek Sayap Liverpool Ini Bakal Jadi Pemain Terbaik di Dunia
Ternyata, semenjak kepergiannya Liverpool justru menjadi semakin kuat dengan membuktikan dua kali menjadi finalis Liga Champions dengan memenangkan gelaran terakhir pada musim lalu.
Meskipun demikian Leiva nyatanya tidak iri dengan pencapaian mantan klubnya tersebut, bahkan dirinya malah ikut bahagia terhadap apa yang diraih mantan rekan-rekannya itu.
“Setahun setelah saya pergi, mereka kalah di final Liga Champions. Saya bertemu anak-anak di sini di Roma saat semifinal 2018."
"Tapi, tentu saja, memenangkannya saya benar-benar bahagia, jujur," terang Leiva dilansir Evening Standard.
Baca: Permainan Cepat Liverpool Diyakini Sangat Cocok dengan Timo Werner
Baca: Liverpool Juarai Liga Champions Musim Lalu, Ternyata Rahasia Juergen Klopp Cuma Butuh Tidur Siang
Dirinya pun mengatakan keluarganya adalah fans Liverpool dan dia masih sering berkomunikasi dengan para pemain hingga saat ini.
"Anak saya, keluarga saya, kami adalah sebagai fans Liverpool sekarang."
"Ini adalah sebuah penghargaan yang bagus dan saya hanya bisa ikut senang karena banyak orang di sana yang masih sering berkomunikasi dan peduli hingga saat ini," terang pemain asal Brasil tersebut.
Ia pun sebenarnya sempat berpikir penyesalannya mengapa tidak bertahan satu tahun lagi.
Ternyata, Lucas sudah merasa tidak bahagia lagi di Liverpool pada musim terakhirnya sehingga memilih untuk hengkang.