Ryan Giggs Bongkar Manajemen Kepelatihan Sir Alex Ferguson, Bak Sang Master Psikologi
Legenda Manchester United, Ryan Giggs baru-baru ini membongkar gaya manajemen kepelatihan mantan pelatihnya, Sir Alex Ferguson.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Eric Cantona adalah yang pertama, Bryan Robson, Roy Keane, dan Cristiano Ronaldo," ungkap Giggs tentang empat sosok yang tidak pernah kena amukan mantan pelatihnya tersebut.
"Mereka semua dengan cara mereka sendiri mampu menjadi pemenang pertandingan," ujar Giggs kepada Bein Sports, dilansir Evening Standard.
"Mereka melakukan hal-hal hebat di lapangan, jadi Ferguson tidak perlu memarahi para pemain itu," lanjutnya.
Baca: Sir Alex Ferguson Pensiun setelah Gagal Rekrut Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale
Baca: Momen Rahasia Sir Alex Ferguson ketika Gelar Perpisahan dengan Skuat Manchester United
Kepiawaian Ferguson dalam menangani pemain bintang terlihat ketika dirinya berhasil menjadikan Eric Cantona yang kerap melakukan hal kontroversial menjadi sosok yang dihormati lawan.
"Misalnya Cantona memiliki beberapa pertandingan dimana ia gagal tampil maksimal, dia tidak mencetak gol," ujarnya.
"Cantona juga tidak sering berlari seperti Carlos Tevez atau Wayne Rooney, dia tidak memiliki dampak apapun," lanjut Giggs.
"Namun, Ferguson secara cepat atau lambat mempercayai Cantona akan mampu tampil lebih baik," jujur Giggs.
![Legenda Manchester United, Eric Cantona Akan Terima Penghargaan dari UEFA](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/legenda-manchester-united-eric-cantona-akan-terima-penghargaan-dari-uefa.jpg)
Baca: Legenda Manchester United Sandingkan Virgil van Dijk dengan Eric Cantona
Benar saja, pendekatan yang dilakukan Ferguson ketika melihat anak didikannya mengalami masa sulit kerap menuai hasil.
"Saat itu kita akan duduk di ruang ganti sambil berpikir, dia harus mencobanya, dia harus bekerja lebih karena dia tidak melakukan apa-apa hari ini," lanjut eks pemain Timnas Wales itu.
"Tapi minggu berikutnya, ternyata Cantona bisa mencetak gol kemenangan atau menghasilkan momen ajaib," herannya.
"Jadi dia mampu menangani bintang besar dengan baik, dia menangani mereka dengan cara cukup berbeda," jelas pria yang kini jadi pelatih Timnas Wales tersebut.
Alhasil, Giggs tak segan menyebut Ferguson sebagai master psikologi.
"Dia adalah master psikologi yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik dari para pemain Manchester United," bongkarnya.
Itulah kekaguman yang diungkapkan oleh Ryan Giggs yang selama karirnya berada di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)