Kelanjutan Liga 1 serta Liga 2 Akan Dibahas Malam Ini dalam Rapat Virtual PSSI & Anggota Exco
Menurut Yunus Nusi selaku Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PSSI, rapat virtual malam nanti akan dimulai pada pukul 21.00 WIB bersama anggota Exco.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
"Surat dari klub Liga 1 tentang RUPS, Timnas Indonesia, Piala Dunia U-20 dan kompetisi," tutupnya.
Arema FC Ingin Liga 1 2020 Dihentikan
Beberapa kontestan Liga 1 telah sumbang untuk menyuarakan kompetisi lebih baik dihentikan.
Salah satunya, manajemen Arema FC mempunyai keinginan agar Liga 1 2020 segera dihentikan dan sebagai gantinya kompetisi musim depan digelar lebih awal.
Sudarmaji selaku Media Officer Arema ingin kompetisi musim depan digelar lebih awal sebagai ganti Liga 1 2020 yang lebih baik dihentikan.
Menurutnya ada beberapa alasan yang mendasari pemikiran, diantaranya belum ada keputusan tegas dari PSSI sebagai federasi maupun PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga terkait kelanjutan Liga 1 2020.
“Kami ingin segera ada keputusan tegas, kompetisi ini berakhir atau tidak, agar klub bisa menyiapkan rencana untuk selanjutnya,” kata Sudarmaji dikutip dari Wearemania.
Selain itu ia alasan berikutnya yakni demi proyeksi keuangan seluruh kontestan Liga 1 2020 yang telah berantakan selama mewabahnya Covid-19.
Sejak Liga 1 2020 ditangguhkan pemasukan klub pun tidak ada dan masih harus masih harus membayar gaji pelatih dan pemain 25 persen, serta para karyawan dan offisial.
Baca: Aji Santoso Sebut K League 1 Tak Bisa Jadi Ukuran untuk Memulai Liga 1 2020 Pasca Pandemi Corona
Baca: Kecemasan Borneo FC Akibat Tak Ada Pemasukan setelah Kompetisi Liga 1 Ditangguhkan
Maka langkah terbaik menurut Sudarmaji yakni lebih baik kompetisi musim ini dihentikan.
Sebagai gantinya Liga 1 2021 digelar lebih awal pada bulan September nanti agar klub juga bisa menyiapkan perencanaan keuangan yang jelas.
“Sekarang ini keuangan klub berdarah-darah, apalagi subsidi termin kedua juga belum jelas. Dengan segera ada kejelasan, klub bisa menyusun proyeksi bisnisnya.
Bukan cuma klub, sponsor juga butuh kejelasan. Sepak bola ini menghidupkan banyak orang,” tandasnya.
(Tribunnews.com/Ipunk) (Bolasport.com/Abdul Rohman (Wearemania.net/Agung Prima)