Atep, Legenda Persib yang Sempat Jadi Idola The Jakmania
Sosok Atep seolah tak terpisahkan dari Persib, tetapi ia juga pernah menjalin kisah dengan Persija dan The Jak Mania.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Pemain berpostur 168 cm ini pun merasa sedih ketika harus bertemu Persib saat dirinya berseragam Persija.
"Tentu ada perasaan sedih karena seharusnya saya bela Persib karena itu mimpi saya sejak kecil. Tetapi, saya bersikap profesional agar nantinya diakui Persib," kata Atep dalam sesi tanya jawab bersama Kompas.com, 2 April 2015.
Mimpi Atep untuk memperkuat Maung Bandung, julukan Persib, akhirnya terwujud pada 2008.
Bersama Persib, pemain yang dijuluki Lord Atep ini sukses meraih gelar juara Liga Super Indonesia 2014 dan Piala Presiden 2015.
Meski Atep memiliki keinginan untuk pensiun di Persib, kontraknya justru tak diperpanjang dan ia akhirnya hengkang ke Mitra Kukar pada 2019.
Selama lebih dari satu dekade berseragam Persib, Atep mengaku proses kepindahannya dari Persija tetap menjadi momen tak terlupakan baginya.
Pasalnya, selain membuka lembaran baru kariernya bersama Persib, ia harus mengambil keputusan cukup berat karena Persija tak mau begitu saja melepasnya.
"Kepindahan saya dari Persija ke Persib tak terlupakan. Saat itu juga saya ingin dipertahankan Persija dan saya harus mengambil keputusan (pindah)," ucap Atep, dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.
Atep, yang pada Maret 2020 bergabung dengan PSKC Cimahi, pada akhirnya memang tak mengakhiri karier di Persib, klub impiannya.
Tetapi, ia dikenang sebagai legenda klub oleh para penggemar Persib, Bobotoh.
Sebelum menjelma menjadi sosok yang dikagumi Bobotoh, Atep terlebih dahulu jadi idola The Jakmania.