Liga Inggris Teracam Kembali Ditunda, Pemain dan Manajer Ragukan Keamanan di Tengah Wabah Corona
Liga Inggris bisa kembali ditunda karena para pemain masih meragukan keamanan dari pihak Premier League selaku operator Liga
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris terancam kembali ditunda dengan beberapa pemain mengkhawatirkan keselamatan pribadi.
Liga Inggris dikabarkan akan segera memulai pertandingannya pada awal Juni 2020, dengan Project Restart disetujui oleh pemerintah.
Saat ini, sedang ada pembicaraan antara kapten tim, Manajer dan juga pemerintah.
Baca: BREAKING NEWS : Liga Italia Serie A Kembali Digelar 13 Juni 2020, Coppa Italia Juga Berlanjut
Baca: Paul Pogba Semangat Berlatih Demi Persiapan Liga Inggris Digelar Lagi
Dikutip Tribunnews dari laman BBC, The Telegraph dan Mirror, Liga Inggris bisa saja kembali mundur apabila pemain tetap melakukan aksi protes.
Hal ini, tidak lepas dari adanya kekhawatiran dari para pemain dan Manajer terkait masalah kesehatan terkait adanya wabah Corona.
Beberapa protokol dan tata cara sudah dipersiapkan oleh pihak operator Liga Inggris atau Premier League.
Diantaranya adalah tes kesehatan tiap dua kali seminggu, penggunaan terbatas di ruang medis dan gym, juga kebersihan moda transportasi.
Tetapi, ternyata, hal ini masih belum memuaskan dan mengkhawatirkan bagi para pemain dan Manajer.
Sebelumnya, pihak Premier League akan mengadakan pertemuan dengan kapten klub, manajer, dan ahli kesehatan secara daring pada hari Rabu (13/5/2020).
Hal ini tidak lepas dari wacana bergulirnya Liga Inggris pada Juni 2020.
Nantinya, Premier League akan menjelaskan mengenai protokol keamanan dan kesehatan Liga Inggris.
Pertemuan ini akan dihadiri Professional Footballers' Association (PFA) dan League Managers Association (LMA).
Dikutip dari laman Sky Sports, pertemuan ini akan fokus terhadap keamanan pemain apabila Liga Inggris kembali bergulir.
Pihak klub memang sudah merencanakan akan menggelar latihan perdana pada Senin (18/5/2020), tetapi mereka belum berbicara kepada para pemain dan manajer.