Liga Inggris Teracam Kembali Ditunda, Pemain dan Manajer Ragukan Keamanan di Tengah Wabah Corona
Liga Inggris bisa kembali ditunda karena para pemain masih meragukan keamanan dari pihak Premier League selaku operator Liga
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Diharapkan pertemuan secara online tersebut akan berlangsung sebelum Liga Inggris dimulai kembali dan sebelum pertemuan dengan pemerintah pada Kamis (14/5/2020) mendatang.
"Benar para pemain menyuarakan keprihatinan mereka," kata Richard Masters, Kepala Operator Liga Inggris atau Premier League.
"Benar, mereka akan memiliki kekhawatiran dan pertanyaan dan kami perlu mendengarnya terlebih dahulu."
"Klub-klub sudah sangat jelas, para pemain harus dikonsultasikan dengan benar dan keprihatinan mereka harus didengar."
Masters mengungkapkan konsep mengisolasi seluruh pemain di lingkungan yang aman telah dibahas, tetapi itu bukan prioritas pembahasan saat ini.
"Pada akhirnya, dalam penilaian para profesional medis, yang bukan saya, mereka berpikir, formula yang mereka buat itu aman dan sesuai," katanya.
"Kami ingin tetap beriringan dengan pemerintah dan pihak berwenang."
"Kami ingin tetap selaras dengan suasana hati para pendukung sepakbola.
"Saya pikir pembicaraan saat ini seharusnya mengenai langkah-langkah yang kami ambil setelah pengumuman telah dibuat, tentang kembali ke pelatihan," lanjut Maters
Liga Inggris sejauh ini belum dapat memastikan apakah akan kembali pada 12 Juni.
Klub juga telah membahas kemungkinan pelatihan hingga empat minggu sebelum melanjutkan pertandingan.
Klub akan mengadakan pertemuan pemegang saham lebih lanjut pada Senin (18/5/2020).
Sebelumnya, terdapat kabar, para pemain Liga Inggris akan melakukan boikot terkait keputusan bergulirnya Liga pada 1 Juni 2020.
Bentuk boikot tersebut adalah dengan tidak datang latihan yang dijadwalkan digelar Senin (18/5/2020).