Sven-Goran Eriksson Ingin Melatih Klub Liga Inggris, Sesalkan Keputusan Terdahulu
Sven-Goran Eriksson ceritakan penyesalannya selama ini yang tak bisa bertahan lama di kompetisi Liga Inggris.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
Ia juga sedikit membagikan kisahnya yang hampir menjadi juru taktik Blackburn Rovers di musim 1996.
Diakuinya, meski telah menandatangani kontrak bersama tim Liga Inggris pelatih yag musim sebelumnya manangani Sampdoria akhirnya memutuskan untuk bergabung ke Lazio.
"Saya menandatangani kontrak,"
"Dan saya bertemu Tuan Walker, yang merupakan bos besar pada waktu itu. Saya menandatangani kontrak dan saya kembali ke Sampdoria di mana saya masih bekerja," cerita mantan pelatih Lazio itu.
"Ketika saya setuju untuk menangani mereka, Lazio menghubungi saya,"
"jujur itu adalah keputusan yang sulit," tukasnya.
"tetapi saya mencoba meyakinkan Pak Walker untuk membiarkan kami menghancurkan kontrak ini. Saya ingin pergi ke Lazio.
Baca: Alasan Van Dijk Memilih Bergabung ke Liverpool, Bukan Manchester City
Baca: Dua Pemain Liga Spanyol Positif Corona, Salah Satunya Pinjaman dari Manchester City
Namun pada akhirnya, pria asal Swedia itu tak jadi melatih Blackburn Rovers berkat kebesaran hati sang pemilik klub.
“Setelah beberapa pertemuan dengannya, ia berkata, 'OK, saya mengerti'. Ia membatalkan kontrak.
Walker adalah pria yang hebat, ia memahami kondisiku saat itu," akhir ceritanya.
Sven-Goran Eriksson disebut-sebut sebagai pelatih tersukses dalam sejarah Biancocelesti.
Tujuh trofi dipersembahkannya untuk Lazio, rinciannya ialah Serie A (1), Coppa Italia (2), Supercoppa Italiana (2), Piala Winners (1), Piala Super UEFA (1).
(Tribunnews.com/Giri)