Pemain Persija Berharap Liga 1 Susul Liga Luar Negeri yang Bergulir di Tengah Pandemi
Bundesliga dan Kompetisi di Korea Selatan Sudah Bergulir, Eks Timnas U-19 Harap Liga 1 2020 Segera Menyusul
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah kompetisi sepakbola di beberapa negara di Asia dan Eropa segera bergulir di tengah pandemi Covid-19 atau virus Corona.
Negara pertama yang memberanikan diri menggulirkan terlebih dahulu kompetisi sepak bola pasca dihentikan adalah Korea Selatan.
Seperti diketahui, Liga Korea Selatan sudah kembali digulirkan pada Jumat (8/5/2020) lalu dan mempertemukan tim Jeonbuk Hyundai Motors menghadapi Suwon Samsung Blue Wings.
Baca: Pelatih Persija: Tak Ada Status Pemain Bintang, Semuanya Sama
Baca: Cerita Pemain Terbaik Liga 1 2018 Jadi Tukang Potong Rumput Dadakan Saat Liga 1 2020 Berhenti
Selain Liga Korea Selatan, dalam waktu dekat kompetisi di Eropa atau tepatnya Bundesliga akan segera bergulir.
Kompetisi kasta tertinggi di Liga Jerman itu akan kembali dimulai pada Sabtu (16/5/2020) dan langsung menyuguhkan pertandingan revierderby antara Borussia Dormund menghadapi Schalke.
Bergulirnya lagi kompetisi sepak bola dibeberapa negara Asia dan Eropa turut membuat para pemain di Indonesia mempunyai harapan baru.
Bukan tidak mungkin kompetisi Liga 1 2020 bisa digulirkan lagi jika PSSI mendapatkan rekomendasi langsung dari Pemerintah Republik Indonesia.
Pemain Persija Jakarta, Resky Fandi Witriawan berharap bergulirnya beberapa kompetisi di luar negeri bisa diikuti serupa di Indonesia.
Menurut Resky, dirinya sudah rindu menjalani aktivitas berlatih dan bertanding bersama timnya Persija Jakarta.
"Ya, memang sudah mau mulai lagi (Bundesliga dan beberapa kompetisi di luar Indonesia). Saya harap kompetisi di sini juga bisa cepat menggulirkan liganya," kata Resky Fandi kepada TribunJakarta, Jumat (15/5/2020).
Di sisi lain, tidak adanya aktivitas berlatih dan pertandingan membuat Resky Fandi bisa fokus menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan bersama keluarganya.
"Apapun suka dan duka di setiap kejadian saya selalu bersyukur saja. Namun di lain sisi saya bisa memulai puasa bersama keluarga. Jadi saya bisa lebih merasakan kenikmatan di bulan suci Ramadan dengan keluarga," tutup mantan pemain Timnas Indonesia U-19 tersebut.