Mantan Pemain Juventus Ini Suka Mabuk Tapi Masih Bisa Lari seperti Orang Gila
Kapten Juventus, Giorgio Chiellini mengungkapkan satu mantan rekannya yang sangat lemah terhadap alkohol, namun masih bisa berlari seperti orang gila.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kapten Juventus, Giorgio Chiellini menyebutkan satu mantan rekannya yang sering mabuk tapi masih bisa berlari seperti orang gila.
Pemain itu adalah Arturo Vidal yang kini berseragam Barcelona.
Bagi Chiellini, Vidal adalah pemain hebat yang memiliki kelemahan pada sifatnya yang sering mabuk-mabukan.
Bahkan karena sifatnya itulah yang membuat pelatih Juventus kala itu, Antonio Conte berharap bisa secepatnya menendang Vidal keluar dari timnya.
Baca: Miralem Pjanic Sepakat Gabung, Barcelona Sodorkan Arturo Vidal dan Ivan Rakitic ke Juventus
Baca: Ancaman Nyata Jika Liga Italia Dilanjutkan, FIGC akan Diskusikan soal Protokol Kesehatan
"Seorang pesepak bola bukan iblis atau orang suci. Perbedaan yang harus dibuat adalah antara mereka yang nyata dan mereka yang palsu," jelas Chiellini dalam buku autobiografinya dilansir Football Italia.
"Seseorang seperti Vidal terkadang keluar dan minum lebih banyak dari yang seharusnya."
"Semua orang tahu itu, dan bisa dibilang, alkohol adalah sebagian dari kelemahannya," terang Chiellini.
Baca: Inter, Milan, Napoli, dan 6 Klub Serie A Liga Italia Tolak Perubahan Protokol Medis FIGC
Baca: Klasemen Liga Italia: Lazio Masih Berpeluang Raih Gelar Scudetto Musim ini
Namun, meski Vidal suka meminum alkohol berlebih, bagi Chiellini itu tidak menghilangkan auranya sebagai seorang juara.
"Bagaimanapun juga, itu tidak bisa menjadi tolak ukur untuk mempertanyakan dia seorang juara atau tipe seperti apa dirinya."
"Kelemahan adalah bagian dari sifat manusia. Yang penting adalah konsekuensi yang bisa mereka miliki pada tim," jelas Chiellini.
Selain itu, Chiellini juga menjelaskan Vidal terkadang juga tidak terlihat menonjol dalam latihan.
Tetapi pemain asal Cile itu bukan tipe yang pemalas, bahkan bisa membuat rekan-rekannya merasa lebih kuat.
"Arturo yang hebat tidak muncul untuk pelatihan beberapa kali setahun atau, ketika dia melakukannya, katakanlah dia agak gembira."
“Namun, dia tidak pernah malas. Sebaliknya, saya berpikir bahwa kadang-kadang, cara-cara tertentu bisa membuat Anda lebih kuat," jelas bek berusia 35 tahun itu.
Baca: Liga Italia Masih Menunggu Kepastian dari Pemerintah Kapan Kompetisi Boleh Dilanjutkan lagi
Baca: Klasemen Liga Italia: Mimpi Serie A Kembali Bergulir Dekati Kenyataan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.