Berita Bundesliga: Dibantai Borussia Dortmund, Para Penggawa Schalke 04 Legawa
Pemain hingga pelatih Schalke 04 menerima kekalahan 4-0 atas Borussia Dortmund dalam lanjutan Bundesliga pekan ke-26.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Schalke 04 menerima hasil pahitnya begitu saja setelah menelan kekalahan dari Borussia Dortmund dalam lanjutan Bundesliga pekan ke-26.
Berlangsung di Signal Iduna Park, Sabtu (16/5/2020), Borussia Dortmund mampu mengalahkan Schalke 04 dengan skor telak 4-0.
Gol kemenangan Borussia Dortmund dicetak oleh brace Raphael Guerreiro, Erling Haaland dan Thorgan Hazard.
Baca: Borussia Dortmund tak Ada Alasan Ditinggal Jadon Sancho dan Erling Haaland kata Mitchell Langerak
Baca: Hasil Klasemen Liga Jerman Pekan ke-26, Borussia Dortmund Tempel Ketat Bayern Munchen di Puncak
Menyikapi kekalahan atas The Black Yellow, para peggawa Schalke 04, baik itu pelatih dan pemain menerima begitu saja.
Mereka berpandangan bahwa kekalahan timnya atas Borussia Dortmund merupakan hal yang wajar
David Wagner selaku pelatih kepala Schalke 04 mengaku menerima hasil pahit yang diperoleh timnya.
Menurut pria asal Jerman itu, Dortmund pantas memperoleh kemenangan karena mampu menujukkan dominasinya sepanjang pertandingan.
"Saya pikir, pada akhirnya, Dortmund adalah tim yang lebih baik. Tidak ada keraguan tentang itu," ungkap David Wagner seperti yang dikutip dari laman Bundesliga.com.
"Kami memang melakukan banyak kesalahan, terbukti gol yang tercipta ke gawang kami nampak terlalu mudah."
"Gol kedua yang terjadi di menit-menit akhir pertandingan membuat tim kami sulit untuk bangkit," tambahnya.
"Tim kami memiliki peluang untuk bangkit di babak kedua, namun hingga akhir laga, Dortmund memang pantas memenangkan pertandingan ini."
Lebih lanjut, pelatih dari Suat Serdar dk itu akan fokus ke pertandingan selanjutnya dan menerima hasil kekalahan di laga Revierderby tadi malam.
"Kita harus berbenah dan fokus terhadap pertandingan selanjutnya," tukasnya menambahkan.
Komentar senada djuga dilontarkan oleh Weston McKennie.