Jose Mourinho Jadi Kunci Sukses Kegemilangan Samuel Eto'o bersama Inter Milan
Jose Mourinho merupakan sosok kunci performa gemilang Samuel Eto'o bersama Inter Milan di musim 2009/2010.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: bunga pradipta p
"Ia telah memenangkan dua treble berturut-turut, hal-hal yang mungkin tidak terjadi pada siapa pun. Ia melakukannya dengan dua tim yang berbeda," pujinya.
Baca: Inter, Milan, Napoli, dan 6 Klub Serie A Liga Italia Tolak Perubahan Protokol Medis FIGC
Baca: Inter Milan Tinggal Tunggu Waktu Saja Gaet Arturo Vidal
Satu di antara alasan Eto'o hengkang dari Barcelona musim itu ialah hubungannya yang tak harmonis dengan pelatih raksasa Catalan, Pep Guardiola.
Padahal di musim sebelumnya, pemain Timnas Kamerun itu mampu memberikan sumbang sih yang banyak bagi tim berjuluk Blaugrana itu.
Di antaranya ialah lesakan 30 golnya di kompetisi domestik, gelar La Liga, Copa Del Rey, hingga Liga Champions.
Eto'o sendiri kala membela Inter Milan di musim 2009/2010 menjadi pencetak gol terbanyak kedua setelah Diego Milito.
Milito yang mampu tampil gemilang bersama Nerazzurri mampu mengemas 22 gol, sedangkan Eto'o sanggup menggelontorkan 12 lesakan.
Sepanjang kariernya sebagai pemain, Eto'o punya reputasi sebagai pencetak gol ulung.
Ia mampu mengemas 130 gol dari 199 penampilan bareng Barcelona, lalu mencetak 53 gol dari 102 pertandingan bersama Inter Milan.
Sepanjang kariernya di level klub, mantan pemain tim nasional Kamerun itu sudah mengoleksi tak kurang dari 360 gol.
Catatan ini pula yang menempatkannya di jajaran penyerang terbaik dunia.
Masalah prestasi Individu, Eto'o pernah menyabet gelar pemain terbaik Afrika sebanyak empat kali.
(Tribunnews.com/Giri)