Tak Terbiasa Mudik Lebaran, Penyerang Persebaya Surabaya ini Sibuk Latihan
Penyerang Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai memilih tidak pulang kampung saat Lebaran agar bisa lebih fokus untuk berlatih
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang Persebaya Surabaya, Patrich Wanggai, tidak pulang kampung saat momen lebaran dengan alasan bisa lebih sering latihan
Momen lebaran memang digunakan banyak orang untuk berkumpul dengan keluarga masing-masing.
Terlebih dengan situasi pandemi seperti ini membuat banyak pemain sepak bola bisa menghabiskan waktu dengan keluarganya di rumah maupun di kampung halaman.
Namun tidak sedikit pemain sepak bola yang emilih untuk tetap tinggal di kota klub yang ia bela dengan berbagai alasan.
Di Persebaya sendiri, selain Makan Konate yang tidak bisa pulang ke Mali karena lockdown, ada dua pemain lain yang juga memilih untuk tetap tinggal di Surabaya.
Keduanya adalah Oktafianus Fernando dan Patrich Wanggai.
Baca: Pelatih Persebaya Surabaya Berencana Gelar Halal Bihalal Online Lewat Aplikasi Zoom
Baca: Aji Santoso Beri Apresiasi Kepedulian Sosial Pemain Persebaya Surabaya Perangi Corona
Oktafianus tidak kemana-mana karena asli Surabaya, sementara Wanggai memilih tetap di Surabaya karena bisa terus berlatih.
Wanggai sendiri mengaku bisa terus sibuk berlatih menggunakan fasilitas yang tersedia.
”Saya tetap di Surabaya bersama keluarga. Karena di sini saya bisa terus latihan, ada fasilitas seperti gym dan kolam renang,” ungkap Wanggai dilansir laman resmi Persebaya.
Hal ini digunakannya untuk menjaga kebugaran dan kondisi tubuhnya agar tetap terjaga.
Sementara kegiatan lain yang dilakukan oleh Wanggai hanya bermain dan menonton di rumah selain berlatih.
”Di rumah saja, nonton, main Play Station, lalu latihan,”
Sedangakn mengenai budaya mudik orang Indonesia saat lebaran, Wanggai mengaku memang tidak terbiasa melakukannya.
”Tahun kemarin saya juga tidak pulang waktu lebaran, cuma Natal saja saya mudik,” terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.