Kabar Liga Inggris: Tiga Orang Positif Corona, Para Pemain Watford Ogah Latihan
Para pemain Watford enggan kembali berlatih karena tiga orang termasuk satu pemain dari mereka dinyatakan positif terinfeksi Covid-19
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tiga orang di tim Watford terinfeksi virus corona membuat para pemain lainnya enggan berlatih.
Watford menjadi sorotan setelah tiga orang di dalam klub dinyatakan terinfeksi virus Corona.
Hal ini terjadi setelah pihak Liga Inggris melakukan tes terhadap seluruh pemain dan staff tim kontestannya karena sudah diperbolehkan kembali untuk menggelar latihan.
Baca: Tak Sabar Raih Trofi, Pelatih Liverpool Ingin Liga Inggris Tiru Langkah Bundesliga
Baca: Danny Rose: Pemain Liga Inggris Diperlakukan Seperti Kelinci Percobaan
Dalam tes tersebut dinyatakan enam orang positif terinfeksi corona dengan tiga orang berasal dari Watford.
Dari tiga orang tersebut dilaporkan terdiri atas satu pemain dan dua staff yang terjangkit.
Dengan situasi seperti ini membuat para pemain Watford enggan mendatangi sesi latihan yang diadakan oleh pihak klub seperti dilansir Mirror.
Bahkan sang kapten, Troy Deeney juga menyatakan enggan berlatih karena khawatir terhadap anaknya di rumah bisa tertular darinya.
Ia mengartakan hanya perlu satu orang yang terinfeksi di tim tersebut dan bisa menularkan ke pemain lainnya.
"Hanya membutuhkan satu orang untuk terinfeksi di dalam grup dan saya tidak ingin membawa penyakit itu pulang," terang Deeney.
Deeney pun beralasan anaknya mengalami kesulitan bernafas dan tidak ingin pulang ke rumah dengan resiko penularan tersebut.
"Putraku baru berusia lima bulan, dia mengalami kesulitan bernapas."
"Jadi aku tidak ingin pulang untuk menempatkannya dalam bahaya yang lebih besar."
Sebelumnya, pelatih Watford, Nigel Pearson bahkan mengatakan seseorang bisa meninggal jika perawatan yang cukup tidak diambil atas usulan dimulai kembalinya Liga Premier bulan depan.
Baca: Jika Liga Inggris Dilanjutkan, Liverpool Hanya Butuh 2 Kemenangan untuk Jadi Juara
Baca: Liga Inggris Mengonfirmasi 6 Orang dari 3 Klub Terjangkit Corona, Akan Dikarantina Selama 7 Hari
"Kita tidak seperti tuhan yang abadi, banyak orang yang menutup mata terhadap ancaman tersebut," ungkap Pearson kepada The Times.
"Ya, kami ingin memulai kembali tetapi itu harus aman. Kita harus berhati-hati. Mengabaikan kemungkinan itu bodoh. Ini tentang menjaga kesehatan orang," jelasnya.
Dilansir dari laman resmi klub, Watford telah mengkonfirmasi sebanyak 3 orang klubnya dinyatakan terjangkit virus yang bersumber dari Wuhan, China itu.
Baca: Liverpool Dapat Kabar Kurang Sedap Meski Liga Inggris Dilanjutkan Lagi
Baca: Liga Inggris Tanpa Penonton Rasanya Aneh kata Mantan Kiper Arsenal
"Watford mengonfirmasi bahwa tiga orang telah dites positif untuk virus Covid-19 (Corona) setelah pengujian di tempat pelatihan selama 48 jam terakhir," kata klub itu.
Satu dari tiga yang dinyatakan positif Corona ialah pemain dari The Hornets (julukan Watford).
"Dari ketiga tes positif itu, satu adalah pemain dan dua adalah anggota staf," tulis pernyataan klub melanjutkan.
Pihak klub sendiri tidak bisa mengkonfirmasi idendtitas orangnya yang terpapar virus Corona.
"Ketiganya meminta kerahasiaan medis dihormati dan, oleh karena itu, klub tidak akan menyebut nama yang terlibat."
Pihak klub sendiri memstikan bahwa ketiga orang tersebut telah melakukan isolasi sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan oleh Otoritas Sepak Bola Inggris.
"Ketiganya sekarang akan melakukan isolasi diri selama tujuh hari, sesuai dengan protokol yang ditetapkan dalam pedoman Liga Premier," lanjut pernyataan klub.
Pihak Wratford sendiri memastikan bahwa area latihan dapat dipastikan akman bagi pemain hingga jajaran pelatih untuk melangsungkan aktivitas seperti biasa.
Kepatuhan terhadap pedoman Liga Premier telah memastikan tempat latihan tetap steril dan lingkungan aman bagi para pemain untuk terus berlatih," pungkas pernyataan klub.
Tentu ini menjadi pukulan dengan Liga Inggris dipastikan akan kembali digelar pada tanggal 12 Juni 2020.
(Tribunnews/Haikal, Giri)