Liga Italia Akan Kembali Digelar pada Pertengahan Juni 2020, Protokol Medis Diperketat
Liga Italia Akan Kembali Digelar pada Pertengahan Juni 2020, Siapkan Beberapa Protokol Terkait Teknis Pelaksanaan
Penulis: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Liga Italia dikabarkan akan kembali dimulai pada pertengahan Juni 2020.
hal ini tidak lepas dari persetujuan mengenai protokol keamanan yang diajukan oleh FIGC.
Tim-tim Liga Italia saat ini sudah kembali berlatih sejak Selasa (19/5/2020).
Dikutip dari Tutosport, Menteri Olahraga Vincenzo Spadafora membenarkan bahwa Pemerintah akhirnya memberikan keputusan untuk menggelar latihan berkelmopok.
Ini merupakan tahapan kedua dari protokol menuju kembali digelarnya Liga Italia 2020.
Setelahnya akan dilaksanakan beberapa protokol untuk kembali memulai Liga Italia pada pertengahan Juni 2020.
Beberapa bahkan mengklaim CTS (ahli komite teknis ilmiah Pemerintah) telah menyetujui versi baru dari protokol medis.
Menurut La Repubblica, akan ada dua kali tes dalam 24 jam pertama, lalu akan berkembang setiap empat hari dan tes darah setiap 14 hari.
Jika terdapat yang positif terjangkit Corona, maka akan dikarantina selama 14 hari.
Tanggal sementara telah disebutkan untuk minggu yang dimulai 14 Juni.
Tanggal ini sesuai dengan pengumuman FIGC terkait sepakbola di Italia, termasuk Serie A, akan ditangguhkan hingga 14 Juni.
Tim-tim tetap diizinkan untuk tetap berlatih hari ini, sesuai dengan kesepakatan awal.
Namun, Federasi Sepakbola Italia atau FIGC mengumumkan dalam sebuah pernyataan, pihaknya telah menandatangani dekrit bersama dengan Perdana Menteri Giuseppe Conte yang menangguhkan semua acara dan kompetisi olahraga hingga sehari kemudian.
Hal ini berarti, Liga Italia secepatnya akan kembali bergulir pada 15 Juni 2020.
Sebelumnya, Klub-klub Liga Italia dipersilahkan untuk kembali berlatih pada hari Senin (18/5/2020).
Kepastian ini tidak lepas dari izin dari pemerintah yang mengkonfirmasi bahwa klub boleh kembali menggelar latihan.
Tetapi ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam program latihan tersebut.
Baca: Hasil Klasemen Liga Jerman Pekan ke-26, Borussia Dortmund Tempel Ketat Bayern Munchen di Puncak
Dikutip dari Skysport dan Tutosport, melalui Perdana Menteri, Giuseppe Conte, pemerintah mengizinkan semua klub Liga Italia untuk kembali menggelar latihan.
"Mulai dari tanggal 18 Mei, pertokoan, salon, bar, restoran dan klub Liga Italia, dipersilahkan untuk kembali beraktifitas," buka Conte.
"Tetapi ada persyaratan dan regulasi terkait keamanan berdasarkan kebijakan dari daerah," lanjutnya.
"Kami harus mendapatkan garansi dan jaminan untuk kembali menggelar Liga dengan keamanan maksimal, semoga Liga Italia bisa kembali digelar secepatnya.
Kabar ini tentu menjadi pertanda baik dengan Liga Italia dikabarkan akan kembali dimulai pada 13 Juni 2020.
Baca: Kantongi Izin dari Pemerintah, Kembalinya Liga Inggris Dianggap Terlalu Dini
Dikutip dari laman Corriere dello sport dan Tutosport, kesepakatan telah terjalin antara pihak operator Liga Italia dan juga pemangku kebijakan terkait kesehatan.
Tim-tim juga sudah dipersilahkan untuk menggelar latihan perdana mereka pada Senin (18/5/2020).
Namun, perlu dicatat terdapat protokol yang menyebut jika satu pemain atau anggota staf dalam sebuah tim positif COVID-19 setelah pelatihan kelompok dimulai pada hari Senin (18/5/2020), maka seluruh pemain dari tim tersebut harus masuk ke karantina selama 15 hari.
Ini berbeda dengan Bundesliga, yang hanya akan mengisolasi pemain atau staff yang positif terjangkit Corona.
"Mengenai dimulainya kembali kegiatan olahraga, sesuai dengan keputusan Pemerintah dan sesuai dengan protokol medis untuk melindungi pemain dan semua personel yang terlibat, tanggal 13 Juni telah diindikasikan untuk dimulainya kembali liga,"ujar pernyataan resmi dari pihak operator.
Ada juga tanggung jawab yang melekat di setiap tim, karena petugas medis di tiap tim juga akan diberikan bantuan untuk menambah keamanan saat Liga Italia berjalan.
Menurut Corriere dello Sport, jadwal yang direncanakan adalah bermain dua putaran Serie A per minggu, ini berarti, Liga Italia akan selesai pada 2 Agustus 2020 sesuai dengan tanggal yang ditetapkan UEFA untuk berakhirnya Liga di Eropa.
Untuk jadwal, akan sesuai dimana Liga Italia sudah memasuki pekan ke-25.
Semifinal Coppa Italia juga akan dilanjutkan, dimana Juventus akan menghadapi AC Milan dan Napoli akan menjamu Inter Milan dalam 2 leg pada 1 Juli dan 22 Juli.
Jika semua ini berjalan sesuai rencana, klub-klub Italia yang tersisa di ajang Eropa seperti Juventus, Napoli, Atalanta, Inter Milan dan AS Roma, dapat memainkan Liga Champions dan pertandingan Liga Eropa pada bulan Agustus.
sebelumnya, Liga Italia Serie A dipastikan akan tetap bergulir dan menyelesaikan musim 2019-2020.
Hal ini merupakan keputusan bersama dari 20 tim dalam sebuah pertemuan online yang dilakukan oleh pihak klub dan FIGC, Jumat (1/5/2020).
Keputusan tersebut merupakan kabar baik bagi Italia yang menjadi negara terparah karena wabah Corona.
Namun, pada akhirnya 20 tim sepakat untuk melanjutkan Liga Italia musim 2019/2020.
FIGC selaku induk sepak bola tertinggi Italia masih akan berdiskusi dengan pemerintah terkait protokol keselamatan bagi para pemain dan pelatih di tengah wabah Corona.
Beberapa tim dari daerah Emila-Romagna seperti SPAL, Bologna, Parma dan Sassuolo bahkan sudah mendapatkan izin dari pemerintah kota untuk berlatih mulai 4 Mei 2020.
Kabar ini tentu sangat melegakan, mengingat saga mengenai keberlanjutan Liga Italia yang kabarnya sempat akan dihentikan.
Liga Italia beberapa hari lalu sempat terancam dihentikan dan memiliki nasib yang sama seperti Liga Belanda dan Liga Prancis.
Dengan merebaknya wabah corona di Italia, Pemerintah Italia membuka peluang menghentikan Liga Italia.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadofara.
Dikutip Tribunnews dari laman La Gazetta, Spadofara menilai kelanjutan Liga Italia sejauh ini masih dalam tanda tanya dan bisa saja dihentikan.
Dengan aturan pemerintah yang membatasi kegiatan hingga 18 Mei 2020 dan masih bisa diperpanjang, terbuka kemungkinan Liga Italia akan dihentikan.
"Negosiasi masih berjalan antara komite terkait dan FIGC, membahas protokol untuk keamanan secara medis dengan hasil (pertemuan) yang kurang baik," ujar Spadofara.
"Bagaimanapun, saya melihat ketika latihan berlanjut, tidak berarti Liga Italia akan berjalan, saya melihat Serie A mungkin dihentikan."
"Pemain saat ini mungkin berlatih, tetapi jika saya presiden klub, saya akan berpikir untuk memulai musim depan secara aman," lanjut Spadofara.
"Prancis tidak melanjutkan liganya, dan mungkin saja, itu akan terjadi di Italia," kata Spadofara.
(Tribunnews.com/Gigih)