"Itu terjadi, hanya itu yang ada di sana, tetapi itulah strateginya ketika bertarung dengan kontak tubuh-ke-tubuh dan, jika boleh saya katakan, itu juga milik saya," terang Bek tengah Juventus ini.

Baca: Enggan Remehkan Real Madrid, Bernardo Silva Tak Ingin Alami Nasib Kelam Milik Barcelona

Baca: Barcelona Dalam Beberapa Minggu ke Depan Siap Bertanding kata Frenkie de Jong

Ia pun mengakui sebenarnya suka menghadapi Suarez.

"Suarez dan saya itu mirip dan saya suka menghadapi penyerang seperti dia," ungkapnya.

Chiellini pun sempat mengajak bertemu Suarez untuk berbincang tanpa perlu meminta maaf.

Baca: Juventus Sudah Gelar Latihan Ada Cristiano Ronaldo juga, Pemain Lain Masih Ditunggu

Baca: Cristiano Ronaldo Selesai Jalani Karantina, Segera Kembali Bergabung Bersama Juventus

Bahkan bek Timnas Italia itu mengatakan ia juga pemain yang bandel ketika berada di lapangan.

"Saya memanggilnya beberapa hari setelah pertandingan, tetapi dia tidak perlu meminta maaf kepada saya."

"Saya juga seorang yang bandel di lapangan dan bangga akan hal itu," tegasnya.

Baginya, kenakalan di lapangan itu bagian dari permainan dan itu adalah hal yang wajar untuk Chiellini.

"Kenakalan dan sedikit kedengkian adalah bagian dari permainan; Saya tidak akan menyebut itu curang. Anda harus cerdas untuk mengalahkan lawan Anda," pungkasnya.

Suarez sendiri memang terkenal sedikit nakal di lapangan, selain suka menggigit pemain lain, dirinya pernah terlibat masalah dengan bek Manchester United, Patrice Evra.

Keduanya terlibat perselisihan saat berduel di Liga Inggris, kala itu Suarez masih membela Liverpool.

Suarez terbukti melontarkan kata-kata rasis kepada Evra yang membuatnya dilarang bermain selama delapan pertandingan.

(Tribunnews/Haikal)