Bukan Liga Inggris, Petr Cech Sebut Piala FA sebagai Kompetisi Favoritnya
Mantan kiper Chelsea dan Arsenal, Petr Cech mengakui ajang Liga Inggris bukanlah suatu kompetisi yang menjadi favorit dalam karirnya.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Cech pun tak segan menyebut bahwa kompetisi Piala FA sebagai kompetisi paling favorit dalam kariernya.
"Hal itu selalu meninggalkan momen khusus pada saya sehingga pertandingan Piala FA pertama saya ketika datang ke Chelsea, saya benar-benar menantikannya," lanjut Legenda Ceko tersebut.
"Selama karier saya, Piala FA adalah salah satu kompetisi favorit saya," tegas Cech.
Total, Cech berhasil meraih gelar piala FA sebanyak lima kali dalam semasa masih berkarier sebagai pemain.
Baca: Pemain Arsenal Bocorkan Tanggal Dimulainya Kembali Liga Inggris
Cech mencoba mengenang salah satu momen tak terlupakannya saat berlaga dalam ajang Piala FA.
Salah satu momen yang paling ia kenang adalah ketika melawan Portsmouth pada 2010.
"Menggagalkan penalti melawan Portsmouth pada 2010, ketika itu 0-0 dan kami memiliki begitu banyak peluang dan telah membentur tiang gawang sebanyak empat kali dan kami tidak mencetak gol," kenang Cech.
"Kemudian mereka mendapat penalti pada menit 70 dan saya berhasil menyelamatkannya," lanjutnya.
"Lalu kami melakukan serangan balik dan itu menghasilkan tendangan bebas, kami pun memenangkan pertandingan itu lewat tendangan Didier Drogba," sambung Cech.
Lebih lanjut, Cech ternyata juga menyebut gelar piala FA pertama yang diraih olehnya bersama Chelsea jadi sesuatu yang berbekas manis lainnya.
"Satu lagi ketika memenangkan yang pertama melawan Manchester United di Wembley yang menjadi sesuatu yang aku ingat," beber Cech.
"Kami tahu Chelsea adalah tim terakhir yang memenangkan Piala FA di Wembley lama, jadi kami ingin menjadi pemenang pertama di era yang baru ," tambahnya.
"Akhirnya kami berhasil melakukan itu dan itu adalah gelar pertama sehingga menjadi yang istimewa," tutup Cech.
Kiper asal Ceko tersebut akhirnya menjadi salah satu sosok fenomenal yang pernah berkompetisi di tanah Inggris.
Salah satu alasan ia disebut fenomenal karena ia telah mampu menorehkan 200 cleansheet di Liga Inggris.
Selain itu, ia juga mampu menjadi kiper terbaik dengan rasio kebobolan semusim paling rendah.
Momen tersebut ketika Cech membantu Chelsea merengkuh gelar juara pada tahun 2005.
Saat itu, Cech hanya kebobolan 15 gol saja selama semusim.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)