Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Demi Sang Istri, Pemain Sriwijaya FC, Rahel Radiansyah Rela Jadi Kurir Antar Pesanan

Pemain Sriwijaya FC, Rahel Radiansyah berperan sebagai kurir pengantar makanan lantaran mendukung usaha kuliner sang istri.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Demi Sang Istri, Pemain Sriwijaya FC, Rahel Radiansyah Rela Jadi Kurir Antar Pesanan
IST
Ilustrasi foto - Demi Sang Istri, Pemain Sriwijaya FC, Rahel Radiansyah Rela Jadi Kurir Antar Pesanan 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNNEWS.COM, Palembang - Guna mendukung semangat berbisnis sang istri, Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah rela menjadi kurir mengantar pesanan bisnis kuliner online istri tercintanya di Perumahan Bans Jalan Jakarta Loa Bakung Samarinda, Kalimantan Timur.

"Ayam dan nila sambal kemangi bang melalui online bang," ungkap Rahel kepada Sripoku.com.

Menurut Rahel, bisnis kuliner online ayam dan nila sambal kemangi ini sudah mereka mulai sebelum bulan puasa ramadhan 1441 H lalu.

"Sebelum bulan puasa udah mulai bang," kata Rahel.

Seiiring dengan panjangnya waktu libur kompetisi Rahel akibat dampak krisis pandemi covid-19 virus corona di tanah air, pesepakbola ganteng yang selalu tampil stylish ini pun otomatis memiliki waktu luang yang banyak.

"Jadi kebetulan saya di rumah yang bantu istri ngantarkan pesanan orang," ujar mantan pemain Persisam Samarinda.

Berita Rekomendasi

Beberapa waktu lalu tempat tinggalnnya di Perumahan Bans Jalan Jakarta Loa Bakung Samarinda, Kalimantan Timur terendam air.

Padahal di saat bulan puasa ramadhan dan masa krisis pandemi wabah covid-19 virus corona ini, pemain ganteng nomor 78 ini mestinya khusyuk menjalani latihan di rumah saja dan mempersiapkan berbuka puasa.

Tampak pemain yang sejak masuk tim Laskar Wong Kito berpenampilan stylish rapi rambut bercat putih hair light jarang-jarang, bersama keluarga besar istrinya dan tetangga harus membereskan genangan air yang tingginya sebetis.

Pesepakbola kelahiran Palangkaraya 22 Mei 1991 di tahun 2011 karirnya setelah dari Persisam junior naik ke tim Persisam Senior. Di situ langsung dipanggil timnas lantaran masuk dalam radar pemain produktif.

Meski tengah menikmati masa liburan kompetisi, namun Winger Sriwijaya FC Rahel Radiansyah tak lupa melakukan latihan mandiri di rumah keluarga istrinya Perumahan Bans kawasan Loa Bakung, Samarinda, Kalimantan Timur.

"Kalau saya kan Palangkaraya (Kalteng). Ini istri yang asal Samarinda. Kita tetap jaga kondisi, tidak libur beneran. Saya satu kali aja kalo gak pagi dan sore. Latihan sendiri. Paling ditemani adik ipar atau istri," ungkap Rahel Radiansyah.

Pesepakbola yang mengenakan kostum nomor 78 ini mengaku latihan fisik di dalam rumah dan di jalanan depan rumah selama masa social distancing atau seruan berdiam diri di rumah guna menghindari penyebaran covid-19 atau virus corona.

Rahel sendiri dalam menyalurkan hobi mancingnya dan mengobati kebosanan libur di rumah, sudah dua kali mancing udang di sungai dan laut.

Rahel yang doyan makanan favoritnya soto Banjar mengaku sudah biasa mancing dan kerap mendapatkan hasil pancingan dengan hobi melatih kesabaran ini.

"Alhamdulillah sering dapat. Gak bonces-bonces. Memang dibutuhkan kesabaran. Kalau gak sabar stres," terangnya.

Pesepakbola mengidolakan pesepakbola idola Paulo Bruno Exequiel Dybala dari Tim Juventus FC merupakan sang eksekutor tendangan penaltinya di menit ke-90 +2 membawa penentu kemenangan laga perdana Sriwijaya FC Liga 2 saat menundukkan PSIM 2-1 yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (15/3/2020) lalu.

Rahel Radiansyah, eks winger Martapura FC usai latihan terakhir bareng tim saat dihentikan sementara kompetisi lantaran wabah corona, tadinya masih bingung apakah dirinya yang akan pulang ke Samarinda ataukah sang istri yang didatangkan ke Palembang.

"Saya asli Palangkaraya, istri yang dari Samarinda. Belum tahu juga nih. Apakah istri yang ke sini. Soalnya April kan stop dulu kompetisi mau lebaran," katanya.

Suami dari Rahmawati ini sendiri mengaku terkejut adanya penghentian sementara putaran kompetisi lantaran bahaya virus covid-19 corona ini.

"Kaget saja dengan informasinya. Cuma namanya kita sebagai pemain harus siap saja," kata Rahel.

Yang terpenting kata pesepakbola ganteng rambut depannya sedikit dicat putih, dirinya bertekad membawa Sriwijaya FC kembali ke liga 1.

"Yang pasti target ke depan bisa bawa Sriwijaya FC kembali ke Liga 1," ucap mantan pemain Persegres Gresik United

Selain bermain di Martapura FC, Rahel Radiansyah juga pernah tercatat memperkuat Persiba Balikpapan, Rahel Radiansyah juga pernah menjadi bagian dari skuat Timnas U-23 pada 2013.

Putra Samarinda Karier junior pernah di Persebaya U-21, Persisam U-21, Persisam Putra Samarinda, Tim nasional 2013 Indonesia U-23.

"Kita berayukur menang dapat poin tiga, lawan PSIM," ucap Rahel.

Pesepakbola kelahiran Palangkaraya 22 Mei 1991 mengaku sempat kesal berkali-kali melakukan serangan, namun selalu gagal mencipta gol.

"Mungkin keberuntungan ya (belum bisa mencetak gol dalam serangan). Tadi saya dua kali peluang sebelum gol tendangan penalti. Mungkin belum keberuntungan tadi ya. Tapi Alhamdulillah dibalas dengan sama Allah di penalti tadi," ucap winger ganteng yang beristrikan orang Samarinda.

Dipercaya menjadi eksekutor untuk melakukan tendangan penalti, diakui Rahel dirinya tidak sedikitpun merasa gugup karena yakin bisa menyudahi pertandingan dengan sebuah kemenangan raihan poin penuh, angka 3.

"Percaya diri aja, yakin (bisa eksekusi penalti dengan baik)," ujar eks winger Martapura FC.

Meski diakui saat permainan di babak pertama sempat belum berkembang, namun saat skor imbang 1-1 dirinya bersama pemain Laskar wong kito lainnya makin bersemangat.

"Gak ada beban. Justru lebih semangat lagi karena ini di kandang kita. Kita harus curi kemenangan;" kata mantan pemain Persegres Gresik United

Selain bermain di Martapura FC, Rahel Radiansyah juga pernah tercatat memperkuat Persiba Balikpapan, Rahel Radiansyah juga pernah menjadi bagian dari skuat Timnas U-23 pada 2013.

Putra Samarinda Karier junior pernah di Persebaya U-21, Persisam U-21, Persisam Putra Samarinda, Tim nasional 2013 Indonesia U-23.

Penalti ini dihadiahkan oleh wasit Rio Permana Putra lantaran sundulan kepala Hari Habrian bolanya menyentuh tangan bek PSIM Hendra Wijaya di dalam kotak penalti.

Kontan saja wasit menunjuk titik putih dan langsung mendapat hujan protes dari para pemain Laskar Mataram di penjuru kanan.

Dengan demikian kedudukan berakhir 2-1 untuk kemenangan tim Laskar wong kito asuhan Budi Jo.

Gol Sriwijaya FC sebelumnya dicetak Rudiyana di menit ke-61. Sedangkan gol PSIM dipersembahkan striker Talaohu Abdul Mushafry di menit ke-84.

Artikel ii telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pemain Ganteng Sriwijafa FC Ini Rela Jadi Kurir Antar Pesanan Makanan, Masa Libur Pandemi Covid-19

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Persib
16
11
5
0
29
11
18
38
2
Persebaya
17
11
4
2
22
13
9
37
3
Persija Jakarta
17
9
4
4
25
16
9
31
4
Arema
17
8
4
5
27
21
6
28
5
Bali United
16
8
3
5
24
15
9
27
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas