Libur Kompetisi, Joko Susilo Pasang Target Selesaikan Modul Sepak Bola Usia Dini
Modul yang dibuat Joko Susilo berdasarkan pengalaman pribadi menganalisis permasalahan sejak menjadi pelatih usia dini di Akademi Arema 2004-2006.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Jadi tulisan ini semacam catatan yang harus ada yang saya sampaikan, harus ada penjelasannya," ucap mantan pelatih Arema FC itu.
Untuk awal, Gethuk berkeinginan bisa segara berbagi dengan pelatih-pelatih usia dini yang ada di lingkungan tim yang saat ini dilatih, Kediri.
Meskipun ia tak menutup kemungkinan, akan lebih banyak lagi berbagi dengan banyak pelatih di banyak daerah.
"Pengennya juga nanti kalau ada kesempatan sama pelatih-pelatih muda di wilayah Kediri, saya mau berbagi, berbicara untuk itu, pertama di Kediri," jelasnya.
Meski mengharuskan ada penjelasan dalam bentuk pelatihan atau diskusi langsung dengan pelatih-pelatih muda, Gethuk menegaskan bahwa itu semua bersifat gratis.
Pelatih 49 tahun itu katakan, ia hanya murni ingin berbagi, tak ada niatan mencari keuntungan materi.
"Ini bukan profit, saya hanya ingin membagikan pengalaman saya untuk temen-temen pelatih, untuk sepakbola Indonesia lebih baik," pungkas Gethuk.
Artikel ini telah tayang di Tribun Madura dengan judul Isi Waktu Luang saat Pandemi, Pelatih Persik Rampungkan Modul Pengembangan Sepak Bola Usia Dini