Soal Kelanjutan Liga 1 2020 Belum Jelas, APSSI dan APPI Tunggu Keputusan PSSI
Soal kelanjutan Liga Indonesia saat ini masih mengambang di permukaan, APSSI dan APPI menunggu keputusan PSSI.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak Bola Seluruh Indonesia (APPI) telah menggelar rapat virtual dengan PSSI pada Selasa (26/5/2020).
Rapat ini digelar guna membahas kelanjutan Liga Indonesia musim ini, baik Liga 1 maupun Liga 2.
Pada rapat tersebut, PSSI diwakilkan oleh anggota Komite Eksekutif Yoyok Sukawi, Endri Erawan, plt Sekjen Yunus Nusi, Wakil Sekjen Maaike Ira Puspita, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.
Baca: Tiga Faktor yang Bikin Peluang Besar Persib Juara Musim Andai Liga 1 2020 Bergulir Kembali
Baca: PSSI Siapkan Protokol Kesehatan Khusus Jika Liga 1 dan Liga 2 Kembali Bergulir
Sementara itu, dari APSSI diwakili oleh Yeyen Tumena, Rahmad Darmawan, dan Bambang Nurdiansyah.
"Rapat ini kami membahas berbagai hal seperti kompetisi terkait situasi di pandemi Covid-19 dan organisasi APSSI. Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpegang protokoler kesehatan," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari situs resmi PSSI.
Baca: PSSI Tunggu Himbauan Pemerintah Terkait Bergulirnya Liga 1 dan Liga 2
Tak hanya soal kelanjutan liga, para pemangku kepentingan yang hadir dalam rapat tersebut juga memberikan saran untuk Timnas Indonesia terkait kontrak pemain dan pelatih dengan klub masing-masing.
"Kami mengapresiasi dan usulan APSSI dan segera melaporkan ke Ketua Umum PSSI. Kami juga berencana akan mengukuhkan APSSI sebagai anggota PSSI."
"Untuk kelanjutan kompetisi, kita terus menunggu hingga 29 Mei sesuai keputusan pemerintah," jelas Yunus.
Setelah menggelar rapat virtual dengan APSSI, PSSI melanjutkan perbincangan dengan APPI.
Pada kesempatan ini, APPI diwakilkan oleh Firman Utina, Ponaryo Astaman, Kurniawan Dwi Yulianto, Andritany Ardhiyasa, Jannes Silitonga, dan Hardika Aji.
PSSI tak bisa mengelak, mereka sebagai pemangku kebijakan liga sepak bola di Indonesia harus mematuhi protokol kesehatan dari pemerintah.
Untuk itu, sementara ini PSSI menampung aspirasi dari APPI, agar dapat memberikan pertimbangan soal kelanjutan liga musim ini.
"Kami menerima saran dan masukan dari APPI bagaimana kalau kompetisi dilanjutkan atau berhenti," kata Pelaksa Tugas Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
"APPI memahami kondisi saat ini. Yang jelas hak dan kewajiban menjadi komitmen bersama kami. Bila kompetisi dilanjutkan kami akan berpegang sesuai protokoler kesehatan," tambahnya.
Baca: Arema FC Tunggu Keputusan PSSI dan PT LIB Terkait Bergulirnya Liga 1 2020
General Manajer APPI, Ponaryo Astaman, menyampaikan apa yang dirasakan oleh para pemain liga.
Bahkan juga ada klub yang tidak memberikan hak kepada pemain tidak sesuai keputusan PSSI.
"Para pemain berharap kompetisi dapat dilanjutkan. Tentu juga harus memperhatikan protokoler kesehatan tidak hanya pas pertandingan, tapi juga saat latihan."
"Selain itu kami juga menyampaikan terkait ada klub yang tidak memberikan hak kepada pemain yang tidak sesuai dengan surat keputusan PSSI," kata Ponaryo.
"Kami menyerahkan kepada PSSI yang saat ini menunggu info dari pemerintah terkait bagaimana nanti teknis dan format kompetisi bilamana akan dilanjutkan," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Sina)