Termasuk Persib, Cuma Enam Klub yang Setuju Liga 1 2020 Dilanjut, Ini Kata Umuh Muchtar
Dari 18 klub Liga 1, hampir 60 sampai 65 persennya absen atau tidak mau melanjutkan kompetisi musim ini lantaran pandemi Covid-19
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Rapat virtual yang digelar PSSI bersama 18 klub Liga 1 dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Rabu (27/5/2020) belum memutuskan apakah Liga 1 2020 dilanjutkan atau disetop lantaran pandemi covid-19.
Rapat baru pada tahap mendengarkan masukan tiap klub.
Terkait masukan dari klub-klub, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar mengatakan belum ada kesepakatan di antara klub untuk melanjutkan Liga 1 2020 atau menghentikan.
Namun, kata dia, sebagian besar klub Liga 1 menginginkan Liga 1 2020 dihentikan.
Baca: Daftar Klub yang Setuju Vs Klub yang Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan di Situasi Pandemi Covid-19
Baca: Daftar Klub yang Ingin Liga 1 2020 Kembali Digelar: Klub Promosi Persiraja Satu Barisan Persib-Arema
"Jadi saya lihat ini 18 klub, hampir 60 sampai 65 persennya dia absen atau tidak mau melanjutkan, kita harus menghargai dan saling menghormati orang yang tidak mau melanjutkan, ini ada beberapa yang ingin melanjutkan," ujar Umuh melalui sambungan telepon, Rabu (27/5/2020).
Diketahui, Persib menjadi satu di antara klub yang mendukung berlanjutnya Liga 1 2020.
Baca: Daftar Klub yang Ingin Liga 1 2020 Kembali Digelar: Klub Promosi Persiraja Satu Barisan Persib-Arema
Umuh menambahkan bahwa keputusan soal keberlangsungan Liga 1 harus dipikirkan secara matang.
Jangan sampai, kata Umuh, terjadi perselisihan sehingga merugikan klub itu sendiri.
"Kta cari jalan yang terbaik nanti digodok nanti dilaporkan kepada ketua PSSI, Pak Iwan," katanya.
Selain itu, Umuh menegasakan bahwa keputusan nanti harus dipikirkan secara matang keuntungan dan kerugiannya apabila dilanjutkan.
Sebab pemerintah sendiri sudah mewanti-wanti agar masyarakat berhati-hati ketika akan melakukan kegiatan.
"Kita juga jangan gegabah ngambil keputusan, karena covid ini, presiden sendiri yang sudah mengumumkan hati-hati. Kita harus mengikuti aturan pemerintah dan itu pun juga pasti kalau dilanjutkan dilaporkan kepada pemerintah, kalau kata pemerintah lanjutkan ya lain cerita karena sudah ada yang bertanggung jawab," ucapnya.
Baca: Hasil Rapat Virtual PSSI dengan Klub dan PT LIB: Liga 1 2020 Lanjut atau Setop?
"Bukan tidak tanggung jawab di PSSI nya, ya semua kita harus solid harus berkesinambungan dengan pemerintah dengan semua dan masyarakat, jangan nanti dilanjutkan malah nambah masalah, orang malah nambah yang covidnya, tapi kalau tidak dilanjutkan bagaimana cari kebijakan yang baik," ucapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.