TRIBUNNEWS.COM - Raksasa Eropa dan Liga Inggris Liverpool berniat untuk mendatangkan pemain bertubuh kekar milik Wolves, Adama Traore.

Kehadiran Traore diproyeksikan sebagai pengganti Sadio Mane, seandainya pemain Senegal tersebut hengkang pada musim panas mendatang.

Menurut informasi TodoFischajes, saat ini Liverpool sedang beregosiasi penandatanganan kontrak Adama Traore dengan tim berjuluk Serigala ini.

Baca: Ketimbang Xabi Alonso, Jordan Henderson Buat Dampak Lebih Besar untuk Liverpool

Adama Traore tampil impresif dalam satu musim belakangan dengan Wolves saat di bawah asuhan Nuno Espirito Santo.

Hal ini membuat Jurgen Klopp, juru taktik Liverpool tertarik mendatangkan pemain berusia 24 tahun ini.

Kecepatan dan kekuatan menjadi kelebihan Adama Traore saat berduel menghadapi lawannya.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola pernah berkomentar bahwa Traore merupakan pemain sayap yang lengkap.

Bahkan mantan pelatih Barcelona ini tak segan melemparkan pujian untuk Traore, dengan badan penuh otot tersebut, dia mampu bermain dan berlari secepat itu.

"Dia adalah sepeda motor. Itu hampir mustahil. Tidak ada yang bisa menangani kecepatan ini.

"Kecepatan, bicepc (otot besar) melotot, nauri pembunuh (mencetak gol). Traore sekarang memiliki semuanya," ungkap Pep Guardiola dalam pemberitaan The Sun, 15 Januari 2020.

Pep berkaca saat dia menjadi pemain terbaik saat Wolves mengalahkan Norwich 2-1 dan 3-2 saat menghadapi City.

Saat itu Traore mencetak gol pertama saat menghadapi City.

Bukan instan, Traore memiliki tubuh kekar ini, dalam pemberitaan Goal Internasional, ada banyak hal yag diperhatikan, mula dari pola makan, cara menjaga kondisi tubuh, hingga mengungkap bagaimana rahasia menjelma dengan tubuh seperti saat ini yang kata banyak orang menyerupai otot-otot Hulk.

Baca: Kapten Liverpool Jordan Henderson, Rayakan Gelar Liga Inggris Tanpa Penggemar Terasa Aneh

Perubahan tersebut tampak dalam 7 tahun perkembangan Adama Traore sejak bermain di akademi Barcelona, La Masia U-16 hingga kini berseragam Orange untuk Wolves.

Adama Traore gabung bersama La Masia tahun 2004, dengan postur ideal layaknya pemain bola.

Tumbuh dan berkembang hingga bermain untuk Barcelona B tahun 2013-2015, Traore hijrah ke Tanah Inggris dengan membela Aston Villa pada musim Panas 2015.

Bertahan hanya satu musim, Traore melanjutkan karier sepakbola bersama Middlesrough sebelum akhirya bergabung dengan Wolves tahun 2018.

Banyak yang bertanya, bagaimana cara Traore berlatih hingga bisa menghasilkan tubuh melebihi atlet NFL, pegulat profesional, bahkan binaragawan.

Banyak juga yang beranggapan dia menghabiskan waktu dengan mengangkat beban berat.

"Tidak, saya tidak mengangkat satu pun beban. Saya tahu orang tidak akan percaya, tapi itu benar," ungkapnya kepada Marca, dilansir Goal.com, 30 Januari 2020.

"Dia mungkin tidak mengangkat beban, tetapi menghabiskan banyak waktu di gym dengan melakukan kegiatan lain.

Tidak main-main, dia berlatih dengan peraih medali emas Olimpiade, Darren Campbell, untuk mengatur energi dan kontrol bola yang lebih baik.

Bahkan saat ini, kecepatan Traore hampir mengimbangi pelari tercepat di dunia Usain Bolt., dengan kecepatan rata-rata 22 mph di Wolves berbanding 27,8 mph milik Bolt.

Selain memperhatikan menu latihan untuk membentuk tubuh, Traoe juga mengatur pola makan kesehariannya.

Traore memiliki seorang ahli gizi yang merencanakan makanannya sesuai dengan jadwal pelatihan.

"Pelatih pribadi saya bekerja dengan ahli gizi dan kami bekerja mengurangi otot karena saya sangat kuat. Ketika saya datang ke Inggris saya mengalami cedera dan saya memiliki banyak massa otot, karena di Inggris adalah hal normal untuk melakukan latihan fisik ketika cedera," lanjutnya.

Meskipun tidak merinci apa saja yan dikonsumsinya, yang jelas Traore makan banyak sayuran dan juga protein tanpa lemak seperti ayam dann ikan.

Rahasia Adama Traore

Adama Traore memiliki kenangan manis saat berada di La Masia karena bisa menyaksikan pemain top dunia seperti Lionel Messi dan Andreas Iniesta.

Sosok mereka lah yang membuat Traore termotivasi untuk bekerja lebih keras.

"Barcelona adalah pendidikan terbaik. Latihan dengan Messi adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan, ia selalu menjadi yaang terakhir di luar lapangan da bekerja sangat keras di gym," ungkap Traore.

"Jika dia pemain terbaik di dunia dan bekerja sangat keras, siapalah kami? Anda dapat memiliki semua bakat tetapi Anda harus bekerja keras," lanjutnya.

Baca: Pelatih Liverpool dan Tmo Werner Sudah Lakukan Pertemuan Secara Virtual

Selain itu, Traore juga memiiki kebiasaan mengamati dan mereplika pemain yang dia kagumi, dan dia bakal menyoroti lebih dalam pemain tersebut.

"Pemain yang saya lihat adalah Sadio Mane. Dia melakukan banyak pekerjaan bertahan, dia bisa bermain sebagai bek sayap karena dia bekerja sangat keras dalam bertahan."

"Saya juga melihat Virgil van Dijk, dia angat bagus dalam situasi satu lawan satu, penentuan posisi, jarak dan antisipasi," akunya.

(Tribunnews.com/Sina)