Luis Figo Kenang Kepindahan Kontroversialnya ke Real Madrid
Luis Figo pernah dicap sebagai pengkhianat tatkala dirinya secara mengejutkan memutuskan pindah dari Barcelona ke rival abadi timnya, Real Madrid.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
"Dia selalu tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana cara bergerak di lapangan."
Dirinya pun sulit memilih apa sebenarnya kelebihan Raul yang menonjol.
"Ronaldo memiliki kecepatan dan kekuatan tapi sulit untuk memilih yang terbaik dari Raul."
"Dia memiliki segalanya, dia selalu mencetak gol dan mampu membuat perbedaan," jelas Figo.
Meskipun dirinya pernah bermain bersama banyak pemain bintang bahkan Rivaldo dan Pep Guardiola di Barcelona sekalipun, Figo tetap mengidolakan Raul.
"Saya bermain dengan banyak pemain hebat, Ronaldo, Zidane, Rivaldo, Hristo Stoichkov, Guardiola, Fernando Hierro, Juan Sebastian Veron."
"Tapi saya selalu ingin mlihat Raul mencetak gol," pungkasnya.
Di Madrid, Figo mampu menunjukkan kemampuanya dengan tampil sebanyak 245 kali.
Total torehan golnya adalah 56 dengan 93 assist.
Berkat penampilan gemilangnya tersebut, Figo berhasil membawa Real Madrid menjuarai gelar Liga Spanyol di musim pertamanya.
Lalu kembali meraihnya di musim 2002/2003.
Selain itu dirinya juga sanggup membawa Madrid menjuarai Liga Champions pada 2002 silam.
Setelah lima tahun membela Madrid, Figo memilih kembali berpetualang di Liga Italia bersama Inter sebelum pensiun pada 2009.
(Tribunnews/Dwi Setiawan, Haikal)