Setuju Kompetisi Diteruskan dengan Protokol Kesehatan, Imran Nahumarury: Liga 1-Liga 2 Bisa Digabung
Imran memprediksi jika Liga kembali bergulir bisa saja PSSI akan membuat format baru untuk meminimalisir penyebaran Covid-19
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury setuju pada masukan Asosiasi Pelatih Sepakbola Seluruh Indonesia (APSSI) kepada PSSI agar Liga 1 2020 kembali digelar.
Ia menekankan bergulirnya kembali Liga 1 2020 juga harus diikuti dengan persyaratan kesehatan yang ketat.
“Kalau saya ngikuti apa yang disampaikan APSSI. Boleh jalan tapi dengan persyaratan pertimbangan kesehatan,” kata Imran kepada Tribunnews, Kamis (28/5/2020).
Baca: Banyak Warga Masih Langgar PSBB, Akankah Penonton Tak Kumpul di Stadion Kalau Liga Dilanjutkan?
Baca: Termasuk Persib, Cuma Enam Klub yang Setuju Liga 1 2020 Dilanjut, Ini Kata Umuh Muchtar
Baca: Daftar Klub yang Setuju Vs Klub yang Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan di Situasi Pandemi Covid-19
Sebelumnya, Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi juga mengatakan bahwa APSSI ingin liga kembali jalan.
Masukan tersebut akan ia sampaikan dalam rapat Exco PSSI setelah keputusan pemerintah terkait status darurat Covid-19 pada 29 Mei mendatang.
“Teman-teman pelatih ingin kompetisi dapat dilanjutkan dengan berpengan protokoler kesehatan,” kata Yunus Nusi.
Sementara itu, Imran memprediksi jika Liga kembali bergulir bisa saja PSSI akan membuat format baru untuk meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Kalau format mungkin jadi per wilayah. Liga 1 dan 2 bisa saja gabung. Kan kami tidak mungkin juga naik pesawat, berdesakan sama penumpang lain. Intinya harus ada standar pencegahan Covid-19,” ujarnya.
Banyak Warga Tak Disiplin, Liga Bisa Sangat Membahayakan Jika Diteruskan
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Asprov, Jawa Barat Delif Subaeki turut bersuara terkait nasib kelanjutan Kompetisi Liga 1 dan 2 2020 sejak 16 Maret lalu.
Delif Subaeki memiliki dua sudut pandang ketika menyikapi persoalan terkait kelanjutan nasib Kompetisi Liga 1 dan 2 2020 tersebut.
Delif menjelaskan bahwa saat ini masih banyak warga yang melanggar peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberbagai daerah.
Baca: Termasuk Persib, Cuma Enam Klub yang Setuju Liga 1 2020 Dilanjut, Ini Kata Umuh Muchtar
Baca: Daftar Klub yang Setuju Vs Klub yang Tak Setuju Liga 1 2020 Dilanjutkan di Situasi Pandemi Covid-19
Delif pun memberikan masukan apabila Kompetisi tersebut akan tetap diselenggarakan maka seluruh peraturan yang menyangkut kesehatan dan keselamatan harus diperketat.