Gestur Jadon Sancho, Achraf Hakimi, dan Marcus Thuram untuk Kenang Kematian George Floyd
Sejumlah pemain Bundesliga Jerman memberikan penghormatan seusai mencetak gol kepada George Floyd yang diduga meninggal karena kekerasan kepolisian.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa pemain Bundesliga Jerman melakukan selebrasi usai mencetak gol dengan gestur untuk menghormati kematian George Floyd.
Kematian George Floyd di Minneapolis, Amerika Serikat membuat gerang banyak pihak.
Ia merupakan seorang pria Afrika-Amerika tak bersenjata meninggal pada 25 Mei 2020 lalu, diduga karena kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian.
George Floyd disebut-sebut sebagai korban diskriminasi atau ketidakadilan yang diterimanya karena berkulit hitam.
Bukan hanya dari masyarakat biasa yang tidak terima dengan kematian Floyd tersebut.
Mulai dari artis, politisi hingga atlet olahraga mengecam perbuatan oknum polisi yang membuat Floyd meninggal dunia.
Banyak dari mereka yang mengemukakan pendapatnya di sosial media hingga ikut berdemo dengan masyarakat.
Selain itu, beberapa ada yang melakukan penghormatan dengan caranya sendiri, seperti para pemain sepak bola di Liga Jerman.
Di pekan 29 ini beberapa pemain melakukan gestur penghormatan untuk Floyd seusai mencetak gol.
Baca: Jadwal Bola Malam Ini: Persaingan Papan Atas Bundesliga, FC Koln vs RB Leipzig, Live Mola TV
Baca: Michael Jordan Dukung Protes Anti-Rasisme, Buntut Kematian George Floyd oleh Polisi Minneapolis
Marcus Thuram
Pemain Borussia Monchengladbach, Marcus Thuram , melakukan penghormatan untuk Floyd dengan menunduk dengan satu lutut.
Hal ini dilakukannya saat Gladbach menjamu Union Berlin yang berakhir dengan kemenangan telak 4-1 pada Miggu (31/5).
Thuram melakukan selebrasi tersebut setelah mencetak gol pertamanya di pertandingan itu di menit 41.
Ini terinspirasi dari apa yang dilakukan bintang American Football (NFL), Collin Kaepernick.