Guyonan Edo Febriansyah Dibalik Kecepatan Lari Rekan Setimnya, Samsul Arif
Setiap pemain sepak bola tentu punya rekan-rekan yang dekat dengan pribadi masing-masing.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Setiap pemain sepak bola tentu punya rekan-rekan yang dekat dengan pribadi masing-masing.
Selain faktor asal daerah yang sama, biasanya faktor kedekatan juga terjadi bila membela tim yang sama dalam waktu yang lama, atau punya satu kisah menarik yang terjadi di pemain tersebut.
Baca: Kelanjutan Nasib Kompetisi Liga 1 2020 Masih Pembahasan, Roni Sugeng Terus Geber Latihan Fisik
Begitu pula yang terjadi pada bek kiri Persita Tangerang, Edo Febriansyah yang dekat dengan seniornya, Samsul Arif.
Sama-sama bergabung bersama Persita Tangerang di awal musim kompetisi Liga 1 Indonesia tahun 2020, Edo Febriansyah pun tahu fakta lucu tentang penyerang mereka, Samsul Arif dari satu peristiwa yang menimpa keduanya.
Ada satu peristiwa nan lucu yang membuat pemain berusia 22 tahun ini tertawa dan mengetahui satu rahasia seniornya, Samsul Arif.
Dalam sesi Rindu Pendekar yang dibawakan media officer Persita, Yetta Angelina pekan lalu, Edo mengisahkan satu kejadian kala timnya bersiap menghadapi pertandingan pertama Liga 1 Indonesia menghadapi Bali United, Maret lalu.
"Saat kami mencari makan di Bali, kami dikejar oleh anjing. Mas Samsul ternyata takut sama anjing, posisi anjing masih 10 meteran, tapi dianya sudah lari duluan, ya akhirnya kami dikejar," ujar pemain bernomor punggung 97 ini.
Lantas, dirinya pun bercanda dan mencurigai rahasia kecepatan penyerang mereka (Samsul Arif) berawal dari ketakutannya kala bertemu dengan anjing, yang membuatnya harus berlari kencang untuk menghindari kejaran dari hewan yang sering dipelihara warga tersebut.
Selain kompak di luar lapangan, di dalam lapangan kerja sama keduanya semakin mudah tercipta kala Edo dan Samsul berada di posisi kiri.
Edo yang berposisi sebagai bek kiri sudah memahami laju bola yang seperti apa yang diinginkan oleh seniornya tersebut sebagai penyerang sayap kiri di Persita.
Namun saat ini aksi keduanya di lapangan terpaksa terhenti akibat pandemi Covid-19 yang membuat kompetisis terhenti.