Hasani Abdulgani Sebut Liga 1 Tak Bisa Disamakan dengan Kompetisi Eropa
Menurut anggota Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, pertandingan tanpa penonton tidak bisa diterapkan di Indonesia.
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Komite Eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani menyebutkan Liga 1 tidak bisa disamakan dengan kompetisi Eropa.
Liga 1 2020 hingga kini masih belum pasti kapan akan kembali digelar.
Banyak kemungkinan yang akan terjadi jika kompetisi akan kembali bergulir.
Salah satunya digelarnya pertandingan tanpa penonton yang sudah dilakukan banyak kompetisi.
Contoh saja Bundesliga Jerman dan Liga Korea Selatan yang sudah kembali bergulir tanpa adanya penonton.
Namun, Hasani mengatakan di Liga 1 pertandingan tanpa penonton akan sulit.
Dirinya menjelaskan tidak selamanya bisa meniru sepak bola Eropa.
Karena jika tanpa penonton, Liga Indonesia akan miskin.
"Jangan kita selalu meniru sepak bola Eropa, seprti Jerman yang liganya bergulir tanpa penonton."
Baca: Hasil Rapat Virtual Hari Ini: 3 Opsi untuk Liga 1 Mencuat hingga Venue Pertandingan yang Dipusatkan
Baca: Asisten Pelatih PSIS PSSI:Terapkan Protokol Kesehatan Seperti Jerman Jika Liga 1 Kembali Bergulir
"Di Indonesia kalau tanpa penonton bisa miskin semua," jelas Hasani saat siaran langsung di Youtube Tribun Jateng dan Tribun Timur, Selasa (2/6).
Hal ini dilandaskan dengan sponsor lokal yang enggan masuk karena penonton tidak ada di stadion.
Karena pendapatan tim-tim di Indonesia salah satunya yang terbesar adaah dari sponsor dan penonton.
"Sponsor loka, kalau tidak ada penonton mana mau mereka masuk."
"Mereka juga hitung soal ini, jadi kalau tidak ada uang ya tidak jalan sepak bola," terang Hasani.