Jalan Shahar Ginanjar Sebelum Jadi Pesepak Bola, Sempat Cicipi Dunia Bulu Tangkis dan Basket
Shahar Ginanjar sempat bermain basket selama enam tahun dan masuk sekolah bulu tangkis sebelum jadi pesepak bola profesional.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Kiper Persija Jakarta Shahar Ginanjar bercerita soal kariernya dalam bidang olahraga.
Tternyata, sebelum menjadi pesepak bola profesional, pemain asal Purwakarta ini sempat mengenyam berbagai bidang olaraga.
Sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Shahar Ginanjar sudah hobi dengan dunia olahraga, buktinya dia menggeluti basket hingga duduk di bangku SMA.
Ditambah dengan kelebihannya dalam hal tinggi badan, itu sangat menunjang hobinya tersebut yang hampir selama enam tahun dia geluti.
Baca: Persik Kediri Dukung Liga 1 2020 Bergulir, Minta Subsidi 1,5 Miliar & Kejelasan Pemain Asing
Baca: Tahun Emas Bagi Jandia Eka Putra, Bawa Semen Padang Impresif di Piala AFC
"Saya sempat menggeluti basket. Waktu sekolah dulu dari SMP hingga SMA sempat rutin jalani basket hampir enam tahunan. Kebetulan tinggi badan juga mendukung," tutur pemain bernomor punggung 88 ini, dikutip dari situs resmi Persija Jakarta.
Selain basket, Shahar juga sempat mencicipi bulu tangkis.
Dan bahkan dari penuturannya Shahar masuk sekolah bulu tangkis di daerah asalnya, Purwakarta.
Akan tetapi, mantan kiper PSM Makassar ini tidak melihat prospek bagus dari dunia bulu tangkis di daerah asalnya.
Maka dari itu, dia serius untuk menekuni dunia sepak bola.
Baca: Ritual Khusus Sebelum Pertandingan, Pemain Berbakat Persija Selalu Minta Restu ke Orang Tua
Baca: Pemain Persija Ini Mati-matian Gabung Persiba Balikpapan Demi Balas Omongan Tetangga
"Justru di awal saya minat ke bulu tangkis dan sempat massuk sekolah bulu tangkis di Purwakarta," kata Shahar.
"Akan tetapi karena pikiran saya bulu tangkis di daerah saya tidak akan maju, maka dari itu saya akhirnya memutuskan untuk pindah ke sepak bola."
"Kini bulu tangki jadi hobi saya," ucap Shahar.
Keputusan Shahar untuk pindah haluan pun dirasa tepat dan berbuah manis.
Berawal saat membela Pelita Jaya Karawang U-21, Shahar menjelma jadi salah satu kiper terbaik Indonesia.
Dia telah memenangkan berbagai gelaran bergengsi yakni dua juara liga dan satu turnamen Piala Sudirman.
Dia juga kerap menghiasi daftar pemain di Timnas Indonesia.
Baca: Liga 1 dan Liga 2 2020 Kembali Oktober, PSSI Utamakan Kepentingan Besar
Baca: Liga 1 dan Liga 2 Berlanjut, PSSI Sudah Bukukan Protokol Kesehatan Covid-19
Menurut catatan Transfermarkt, setelah membela tim muda Pelita Jaya, Shahar dipromosikan ke tim utama pada tahun 2011/2012.
Bertahan satu musim, Shahar melanjutkan karier sepak bolanya ke Kota Kembang dengan memperkuat Persib Bandung.
Tiga musim lamanya berseragam Maung Bandung, pada musim 2015/2016 Shahar membela tim Naga Mekes, julukan dari Mitra Kukar.
Lalu ia ke Barito Putera dan PSM Makassar, sebelum kini berseragam Macan Kemayoran.
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.