Dendi Santoso Beri Wejangan Kepada Pemain Muda Arema FC, Beri Motvasi Untuk Buktikan Diri
Pemain Senior Arema FC, Dendi Santoso, Beri wejangan kepada pemain muda Singo Edan
Penulis: Gigih
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Penyerang senior Arema FC, Dendi Satoso memberikan pesan kepada para pemain muda Singo Edan.
Arema FC musim ini diperkuat deretan pemain muda seperti Bagas Adi, Aji Saka hingga M Rafli yang menjadi tulang punggung tim.
Untuk itu, Dendi santoso memberikan wejangan kepada para pemain muda tersebut.
Baca: Jika Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan, Menpora Zainudin Amali Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan
Baca: Beda Pendapat dengan Arema, Asisten Pelatih Singo Edan: Tanpa Degradasi, Tim Gurem Ogah Ngoyo
Dikutip dari laman Surya, Para pemain ini tentu secara pengalaman masih di bawah pemain-pemain senior lainnya, khususnya dalam menyikapi tuntutan para suporter yang selalu menginginkan klubnya menang di setiap pertandingan.
Tak ingin para pemain muda kaget dalam menyikapi tuntutan suporter, winger senior Arema FC, Dendi Santoso, memberikan masukan pada pemain muda agar di setiap penampilannya, mengutamakan kemenangan tim daripada main bagus.
"Di Arema FC inikan kadang suporter tidak mau tahu, inginnya main harus menang, jadi masukan saya ke pemain muda, tidak usah main terlalu bagus kalau ujungnya kalah, mending main menang apa yang disampaikan pelatih dijalankan," kata Dendi Santoso.
Tak hanya itu, pemain yang telah 12 tahun memperkuat Arema itu, juga memberikan pesan pada pemain muda agar menunjukan kualitas diri secara maksimal.
Pasalnya, menurutnya, tidak semua pemain bola berkesempatan membela tim sebesar Arema FC.
"Tunjukan kalau kalian pantas membela Arema, itu yang penting," jelasnya.
Arema FC menjadi satu dari enam klub yang ingin kompetisi Liga 1 2020 dilanjutkan.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo menjelaskan, keinginan Arema FC supaya Liga 1 2020 dilanjutkan tak lepas dari perubahan pola pikir manajemen soal menyikapi wabah Corona yang hingga kini belum juga usai.
Ruddy mengajak agar para stakeholder sepak bola Indonesia dapat mengubah pola pikir terkait kondisi ini.
"Dengan segala hormat pada teman-teman stakeholder sepak bola, ayo kita mengubah mindset. Kami saja di Arema sudah mengubah mindset.
Anggap saja Covid-19 ini tidak bisa hilang, seperti sakit flu, kanker, TBC dan penyakit lainnya, semua juga harus membaca, mendengar dan melihat berbagai informasi di seluruh dunia dan dari segala pandangan.