Ikut Program Garuda Select, Striker Muda Persija Mengaku Kemampuannya Jauh Lebih Berkembang
Pulang dari program Garuda Select, striker Persija Jakarta U-18 Alfriyanto Nico mengaku wawasan tentang sepak bola nya kini lebih maju dan berkembang
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Striker Persija Jakarta U-18, Alfriyanto Nico mengaku jauh lebih berkembang setelah mendapat kesempatan untuk ikut program Garuda Select.
Alfriyanto Nico tergabung dalam program Garuda Select angkatan kedua yang telah kembali lebih cepat ke Indonesia pada 26 April lalu.
Setelah pulang dari program Garuda Select, ia menilai wawasan tentang sepak bola nya kini lebih maju dari sebelumnya.
Baca: Keharmonisan Pemain Persija Jakarta, Marc Klok Bersama Irfan Bachdim dan Melvin Platje
Baca: Proses Naturalisasi Pemain Asing Persija Marc Klok Harus Tertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Baca: Persija & PSS Ajukan Syarat Jika Liga 1 Kembali Bergulir: Tim Ibu Kota Minta Tambah Subsidi
Ia juga bersyukur dan merasa bangga bisa mendapat kesempatan menimba ilmu sepak bola modern di luar negeri selama kurang lebih lima bulan.
Waktu sekitar lima bulan tersebut dimulai sejak bulan Oktober 2019 hingga pertengahan April 2020.
Terlebih selama berada di Inggris dan Italia, Nico melakoni serangkaian pertandingan melawan tim-tim akademi di sana.
“Kini ilmu saya menjadi lebih berkembang dalam bermain sepak bola yang benar." kata Alfriyanto Nico dikutip dari laman resmi Persija Jakarta.
"Banyak pelajaran yang saya dapatkan juga seperti cara menjadi striker yang baik dan kombinasi dengan pemain lain agar membuat situasi berbahaya saat di lini belakang lawan,” sambungnya.
Baca: Marko Simic Akui Rindu Pasangan Emasnya di Persija Jakarta
Baca: Pasangan Emas Persija Jakarta yang Sukses Bawa Juara, Bepe-Budi dan Simic/Riko
Baca: Pasangan Emas Persija Jakarta, Jumlah Asisst Riko Kepada Simic Jadi Kombinasi Terbaik
Lebih lanjut, Nico menambahkan petualangannya bersama Garuda Select sangat membekas dalam dirinya.
Ia mengatakan bahwa sampai kapan pun tak akan melupakan momen-momen spesial, terlebih saat bertanding melawan tim-tim akademi di sana.
“Ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa. Tidak banyak anak Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan seperti saya,” tambahnya.
Striker kelahiran 3 April 2003 ini pun kerap mendapat pujian dari sang pelatih Dennis Wise selama tergabung dalam Garuda Select.
Pujian yang sering dilontarkan oleh Dennis Wise pun seputar ketajaman dan kepecayaan dirinya sebagai striker tak perlu diragukan lagi.
Menurut Dennise Wise saat itu, Nico dianggap tampil padu apabila bermain bersama rekannya Bagus Kahfa.
Hal itu terlihat kala Garuda Select mengalami kekalahan melawan Swindon City.
Meskipun berakhir dengan kekalahan, Wise menganggap penampilan Nico dan Bagus semakin padu dan dapat menjadi penyerang terbaik pada waktunya mendatang.
Potensi Nico pun dapat dimanfaatkan Persija Jakarta di musim mendatang untuk regenerasi pemain.
(Tribunnews.com /Ipunk)