Werner Selangkah Lagi ke Chelsea, Steve Nicol Salahkan Liverpool
Munculnya Chelsea sebagai kandidat kuat saat ini untuk mendapatkan Werner membuat salah satu mantan Liverpool, Steve Nicol merasa kecewa.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Chelsea dikabarkan telah selangkah lebih maju untuk mendapatkan tanda tangan Timo Werner dari RB Leipzig.
Tim asukan Frank Lampard disebut-sebut berkenan mengeluarkan dana seperti apa yang diinginkan oleh klub asal Jerman tersebut.
Biaya 60 juta euro diyakini telah membuat RB Leipzig rela melepas Werner ke Stamford Bridge.
Padahal, sebelum Chelsea muncul sebagai kandidat yang selangkah lagi mendapatkan tanda tangan Werner.
Liverpool menjadi klub terdepan yang terus dikait-kaitkan dengan kepindahan Werner.
Baca: Dejan Lovren Dikabarkan tak Masuk Dalam Daftar Musim Depan Liverpool Kini Diminati Arsenal
Baca: Kesulitan Rekrut Chilwell, Chelsea Buru Fullback Kiri Milik Porto
Munculnya Chelsea sebagai kandidat kuat saat ini untuk mendapatkan Werner membuat salah satu mantan Liverpool, Steve Nicol merasa kecewa.
Nicol yang pernah memenangkan sembilan gelar bersama Liverpool mengaku mantan timnya telah membuat keputusan yang salah.
"Saya pikir hal itu merupakan kesalahan, ya terlepas dari seberapa baik anda, anda harus memastikan anda tetap di tempat anda," ujar Steve Nicol seperti dikutip dari ESPN.
Baca: Satu Alasan Mengapa Sadio Mane dan Mohamed Salah Bisa Hengkang dari Liverpool
Nicol memandang Liverpool butuh sosok hebat yang mampu bersaing untuk memperebutkan tiga slot lini depan utama.
Nama-nama seperti Mohammed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino dinilai butuh sosok pesaing untuk terus tampil dalam performa terbaiknya dalam tiap laga.
"Seharusnya anda berpikir kita membutuhkan persaingan untuk menembus skuat utama," harap Nicol.
"Tidak diragukan, Werner akan mampu bersaing kuat mengisi lini depan Liverpool," tambahnya.
Ketidakpastian Werner tentu akan membuat trio lini depan Liverpool bisa lebih bernafas lega.
"Tiga pemain depan Liverpool sekarang bisa bernafas sedikit lebih lega, saya pikir justru Liverpool tergelincir disini," jujurnya.