Berita Liga Inggris: Cukur Blackburn 6-0, Jurgen Klopp Buktikan Liverpool Masih Perkasa di Anfield
Kemenangan besarLiverpool 6-0 melawan Blackburn dapat membuktikan bahwa Stadion Anfield masih angker bagi tim yang akan melakaukan lawatan.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Jurgen Klopp terus mempersiapkan timnya untuk pertandingan bertajuk DerbI Merseyside menghadapi Everton.
Laga panas yang memiliki sebutan 'Derbi Merseyside' ini akan digelar pada tanggal 21 Juni waktu Inggris atau di Indonesia 22 Juni dini hari.
Dalam mempersiapkan timnya, Jurgen Klopp membawa Liverpool melakukan petandingan uji coba melawan Blackburn Rovers, Kamis (11/6/2020) waktu setempat.
Baca: Prediksi Liga Inggris: Jose Mourinho Kantongi Kelemahan MU, Son dan Bergwijn Jadi Tumpuan
Baca: Liverpool Bisa Juara di Kandang Everton, Derbi Merseyside Bakal Digelar di Goodison Park
Uji coba yang berlangsung di Anfield Stadium ini berakhir dengan kemenangan telak Liverpool 6-0 atas musuhnya Blackburn.
Setengah lusin gol The Reds (julukan -Liverpool) dicetak oleh Sadio Mane, Naby Keita, Takumi Minamino dan Joel Matip.
Adapun dua gol lainnya dicetak oleh kedua pemain mudanya; Ki-Jana Hoever serta Leighton Clarkson.
Kemenangan besar ini pun membuktikan bahwa Stadion Anfield masih angker bagi tim yang akan melakaukan lawatan.
Klopp juga menyatakan bahwa ia mulai beradaptasi untuk mendampingi anak asuhnya bertanding tanpa gemuruh penonton yang biasanya selalu nyaring.
“Ya, tentu saja berbeda. Anda harus terbiasa dengannya, tetapi saya menyukainya. Setelah tiga kali, sepenuhnya OK." kata Jurgen Klopp dikutip dari laman Liverpool.
Baca: Liga Inggris: Loris Karius Pede Bisa Dapatkan Satu Tempat di Tim Utama Liverpool
Baca: Prediksi Everton vs Liverpool, Penantian 9 Tahun Jordan Henderson Raih Gelar Liga Inggris
Mantan pelatih Borussia Dortmund ini mengatakan bahwa sebelumnya memiliki keraguan bertanding tanpa dukungan dari penonton.
Namun kekhawatiran tersebut mulai sirna setelah melakukan pertandingan uji coba melawa Blackburn tersebut.
Untuk mengatasi kekhawatiran tersebut ia harus menciptakan sebuah atmosfer tersendiri untuk timnya yang sedang bermain.
Atmosfer tersebut secara tidak langsung dapat menggantikan dukungan dari penonton yang biasanya ia dapat.
Seperti diketahui Liga Inggris musim ini dapat dilanjutkan kembali dengan salah satu syarat digelar tertutup tanpa kehadiran penonton.