Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne

TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Tim Persikabo 1973 bersiap menatap kompetisi Liga 1 2020 yang rencananya akan kembali bergulir pada September.

Jelang berkumpulnya tim dan melakukan aktifitas seperti berlatih dan lainnya, tim dokter Persikabo 1973 akan terlebih dahulu menerapkan protokol kesehatan.

Dokter tim Laskar Padjajaran, Septi Mandala mengatakan, rapid tes yang dilakukan pihaknya dibagi dalam dua gelombang.

Baca: Barcelona Siap Perpanjang Kontrak Riqui Puiq

Rapid tes gelombang pertama, dioeruntukkan kepada pemain yang berdomisili di area Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

"Kami akan melakukan rapid test gelombang pertama pada Sabtu 13 Juni di Ancol. Gelombang pertama rapid tes diikuti oleh 25 orang, dari pemain, tim pelatih dan official yang berada di Jabodetabek," ujarnya, Jumat (12/6/2020).

Baca: Kebiasaan Unik Bek Persija Jakarta: Mampu Habiskan 1 Galon Air Putih dalam 2 Hari

Sementara itu, terkait rapid tes untuk pemain yang tidak berada di area Jabidetabek akan dilaksanakan sambil menunggu instruksi lanjutan.

"Untuk gelombang kedua nanti menyusul, menunggu surat pemanggilan dari manajemen ke pemain," jelasnya.

Lebih lanjut, Septi membeberkan bahwa pemain yang sudah melaksanakan rapid tes kemudian akan menjalani proses protokol kesehatan lainnya yang sudah menjadi salah satu persyaratan agar terbebas dari Covid-19.

"Selanjutnya, akan diisolasi selama 14 hari sesuai dengan ketentuan. Karantina ke-25 orang rapid tes gelombang pertama akan ditempatkan di mess tim Hambalang," ungkapnya.

Tak hanya itu, guna memastikan pemain dalam kondisi yang sehat, tim dokter Persikabo 1973 akan kembali melaksanakan rapid tes ulang.

"Setelah 10 hari, akan dilakukan rapid tes ke dua bagi 25 orang itu. Begitupun nanti dengan gelombang kedua," paparnya.

Septi pun menyampaikan bahwa manajemen tim Persikabo 1973 sangat mengutamakan aspek protokol kesehatan agar semua tidak dihantui rasa cemas akibat Covid-19.

"Manajemen berharap semua dalam kondisi sehat, dan tentunya rapid tes ini sangat berguna sekali untuk mengetahui kesehatan setiap orang dalam tim agar tidak ada kekhawatiran soal Covid-19," tandasnya.