Curhatan Hugo Lloris Sikapi Performa Inkonsistensi Tottenham Hotspur Musim Ini
Kiper utama Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, tak segan mengungkapkan pandangannya terhadap jalan terjal yang dilalui tim yang ia bela pada musim ini.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Kiper utama Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, tak segan mengungkapkan pandangannya terhadap jalan terjal yang dilalui tim yang ia bela pada musim ini.
Setelah menjadi finalis Liga Champions musim lalu, Tottenham Hotspur justru tampil inkonsisten musim 2019/2020.
Perjalanan tim asal London tersebut dalam menapaki kompetisi musim ini bak sebuah rollercoaster.
Baca: Jelang Tottenham Hotspur vs Manchester United, Sosok Harry Kane Jadi Sorotan Utama
Baca: Prediksi Tottenham Hotspur vs Manchester United Liga Inggris, Mourinho Siapkan Duet Kane-Bergwijn
Bagaimana tidak, tim berjuluk The Lily Whites tersebut harus jatuh bangun dalam menjalani berbagai kompetisi musim ini.
Banyak kejutan yang mewarnai perjalanan Tottenham sepanjang musim ini.
Mulai dari pemecatan Mauricio Pochettino, penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih baru, tersingkirnya tim dari berbagai ajang, hingga cederanya para pemain pilar menjadi nasib buruk yang dialami Tottenham pada musim ini.
Menyikapi berbagai permasalahan yang dihadapi timnya tersebut, Hugo Lloris akhirnya angkat bicara.
Kiper utama Timnas Perancis tersebut mengaku dirinya sulit menjelaskan tentang apa yang terjadi dengan timnya pada musim ini.
"Itu sulit dijelaskan, padahal kami mampu lari luar biasa dalam ajang Liga Champions pada musim lalu," ujar Hugo Lloris, dikutip dari Daily Mail.
"Kami berhasil menyelesaikan musim dengan penuh perjuangan dan tentu Anda tidak punya waktu untuk pulih sebelum Anda memulai musim yang baru lagi," lanjutnya.
Baca: Tottenham Disebut Frustasi Era Kepemimpinan Mourinho, Hugo Lloris & Son Heung-Min Berikan Pembelaan
Ada banyak hal berupa kejadian yang memang tak disangka oleh Lloris dimana hal itu membuat timnya jadi pesakitan.
"Ada akumulasi hal-hal yang memicu situasi dan tentu saja salah satunya adalah banyak pemain yang cedera," ungkap eks-kiper Lyon tersebut.
"Pergantian manajer, itu membuat sulit untuk bisa stabil dan melihat ke puncak, terkadang ada satu musim dimana ketika semua hal bertentangan dengan keinginanmu," jujurnya.
Saat ini, Tottenham harus terpaut tujuh poin dari batas peringkat menuju zona Liga Champions musim depan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.