Hasil Coppa Italia: Bek Juventus Bela Cristiano Ronaldo yang Gagal Pinalti
Bek senior Juventus, Leonardo Bonucci membela Cristiano Ronaldo setelah gagal mengeksekusi pinalti saat laga leg kedua semi final Coppa Italia .
Penulis: Atreyu Haikal Rafsanjani
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Bek senior Juventus, Leonardo Bonucci membela Cristiano Ronaldo setelah gagal mengeksekusi pinalti.
Sepak bola di Italia kembali dengan ditandai berlangsungnya semi final Coppa Italia, Sabtu (13/6) dini hari.
Laga pertama ini mempertemukan Juventus dengan AC Milan di Juventus Stadium.
Sebelumnya kedua tim bermain imbang di leg pertama dengan skor 1-1.
Laga ini sendiri berakhir dengan skor 0-0 yang membuat Juventus lolos ke final menunggu lawan antara Inter Milan atau Napoli.
Sebenarnya, tuan rumah memiliki beberapa kesempatan emas salah satunya adalah melalui pinalti Cristiano Ronaldo di menit 14.
Sayang bintang Portugal tersebut gagal mencetak gol karena hanya mengenai mistar gawang.
Baca: CR7 Gagal Ekseskusi Penalti, Pelatih Juventus Sebut Fisik dan Mental Ronaldo Sulit Langsung Optimal
Baca: Hasil Coppa Italia, Cristiano Ronaldo Gagal Penalti, Juventus Ditahan Imbang AC Milan
Seusai laga, Bonucci pun membela Ronaldo yang gagal mengeksekusi pinalti.
Menurutnya, siapapun itu bahkan pemain terhebatpun masih bisa meleset.
"Bahkan yang terhebat bisa membuat kesalahan, Milan bisa mencetak gol kapan saja, jadi kami masih harus waspada."
"Saya pikir kita akan melihat Juve yang hebat dan Ronaldo yang hebat maju," jelas Bonucci kepada Rai Sport.
Sementara mengenai hasil dari laga, Bonucci menegaskan yang terpenting adalah Juventus lolos ke laga final terlebih dahulu.
"Hal paling penting adalah lolos ke final dan bermain di Roma karena itu adalah target pertama kami," imbuhnya.
Baca: Hasil Coppa Italia: Juventus ke Final, Calhanoglu Kesal dengan Wasit
Baca: Bek-bek Tangguh Liga Italia Bikin Cristiano Ronaldo Ubah Gaya Main di Juventus
Sedangkan mengenai rasanya kembali bermain pasca libur lama, Bonucci mengatakan sangat aneh di awal laga.
Terlebih timnya bertanding tanpa penonton.
Juventus pun dirasanya bermain sedikit tegang meski AC Milan bermain dengan 10 orang setelah Ante Rebic di kartu merah oleh wasit.
"Awalnya aneh dan sulit, stadion kosong setelah 90 hari. Kami sedikit tegang dan Milan melakukannya dengan sangat baik dengan 10 pemain melawan 11."
Dirinya pun langsung mengajak timnya untuk fokus ke laga final yang akan diselenggarakan pada 17 Juni mendatang.
"Meski tu imbang, tapi kita harus melihat gelas setengah penuh, karena tujuan kita adalah mencapai Final pada hari Rabu. ”
Dirinya pun memiliki motivasi tinggi untuk bisa mendedikasikan gelar pada para fans Juventus.
Baca: Lazio Bisa Hentikan Hegemoni Juventus di Liga Italia, Peran Vital 2 Eks Liverpool dan Incaran MU
Baca: Tertinggal 9 Poin dari Juventus, Inter Milan Enggan Menyerah Untuk Raih Scudetto Liga Italia
"Kami telah melupakan momen kelam untuk seluruh dunia dan berharap kembali akan memberikan sedikit harapan dan kegembiraan bagi para penggemar di rumah."
"Kami ingin mendedikasikan sesuatu yang lebih kepada mereka pada hari Rabu," ungkapnya.
Juventus sendiri bakal menunggu laga antara Inter Milan melawan Napoli Minggu (14/6) dini hari nanti.
(Tribunnews/Haikal)