Pengalaman Pemain Bhayangkara FC Urus SKIM Sebelum Masuk Jakarta
Menurut Dayat proses yang dilakukannya memang ketat selain mengisi surat SKIM dirinya juga harus jalani tes Covid-19.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemain Bhayangkara FC, Nurhidayat Haji Haris membeberkan pengalamannya ketika harus mengurus Surat Izin Keluar Masuk (SKIM) sebelum bertolak ke Jakarta.
Menurut Dayat, dari yang dia lalui, proses yang dilakukannya memang ketat selain mengisi surat SKIM dirinya juga harus jalani tes Covid-19.
“Sebelum ke sini, saya ikuti protokol dulu. Aku disuruh isi (surat) protokolnya, habis itu buat surat izin bebas Covid, tapi sebelumnya saya disuntik di-rapid test dulu. Ketika sampai di Jakarta tinggal kasih lihat suratnya saja,” cerita Dayat saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (13/6/2020).
Baca: Kasus Baru Covid-19 Meningkat, Praktisi Kesehatan Sarankan Ganjil Genap Tidak Diterapkan Dulu
Baca: Si Cobra Kembali ke Timnas Indonesia: Taklukkan Cedera Serius, Antusias Dilatih Shin Tae-yong
Dayat ke Jakarta untuk menjenguk kekasihnya sekaligus ingin ikut latihan mandiri bersama para pemain Bhayangkara FC di Stadion PTIK.
“Kemarin mau ikut latihan tapi kesiangan jadi latihan di rumah saja,” ujarnya.
Pemain asal Makassar tersebut pun berharap secepatnya ada pemanggilan dari klub sehingga latihan bisa kembali bersama.
Seperti diketahui, hingga saat ini manajemen Bhayangkara FC belum memanggil para pemainnya untuk menjalani latihan resmi.
Mereka masih menunggu kepastian dari PSSI terkait bergulirnya Liga 1.
Sebelumya PSSI dan klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020 sepakat akan kembali menggulirkan pada Oktober mendatang, namun untuk hal-hal teknis seperti protokol kesehatan, jadwal, format pertandingan hingga renegosiasi gaji pemain masih menunggu keputusan dari hasil rapat Exco PSSI yang hingga kini belum dijalankan.