TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Wacana untuk kembali melanjutkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 sudah menemui jalan tengah, saat PSSI mengadakan rapat dengan klub-klub kontestan beberapa waktu lalu.

Hasilnya, Liga 1 diwacanakan bergulir pada bulan Septemper dan untuk Liga 2 digelar pada Oktober 2020.

Namun beda halnya dengan kompetisi Liga 3, hingga saat ini induk olahraga tertua di Tanah Air ini masih belum menentukan jadwal pasti kompetisi amatir itu.

Baca: Kompetisi Liga 1 Diharapkan Marc Anthony Klok Bisa Dilanjutkan Kembali

Baca: Tanggapi Usulan Kelanjutan Kompetisi, Marc Klok Minta Aturan Degradasi Tetap Diterapkan di Liga 1

Sekretaris Asprov PSSI Kalsel, Baktiansyah, pun ikut mempertanyakan soal Liga 3 yang sudah sangat dinanti para klub dan pemain kasta terendah tersebut.

"Kalau Liga 1 dan Liga 2 sudah ada kepastian, meskipun hanya wacana. sementara Liga 3 masih belum ada kepastian kapan digelar," ujar guru di salah satu sekolah di Banjarmasin ini.

Padahal, kata lelaki yang akrab disapa Bakti ini, walau bersifat amatir namun Liga 3 juga banyak melahirkan pesepak bola andal yang bisa diambil oleh tim Liga 2 maupun Liga 1 langsung.

"Tidak sedikit pemain-pemain binaan dari Liga 3 banyak diambil klub Liga 2 maupun Liga 1, bahkan mampu bersinar di klub sehingga Liga 3 juga perlu mendapat perhatian," sebut Bakti.

Baca: Kabar Liga 1: Tunggu Kejelasan Kompetisi, Pelatih Persib Robert Alberts Rumuskan Program Latihan

Dia tambahkan, di Tanah Air, Liga 3 berjumlah 800 klub. Diperkirakan, ribuan pemain yang menunggu kepastian Liga 3 akan berjalan.

Selain itu 800 klub tersebut, juga memiliki hak untuk promosi ke Liga 2 setelah berjuang di Liga 3 jika digelar nanti.

"Tidak hanya soal jadwal, tapi kepastian bagi klub untuk promosi juga perlu diperhatikan. Sebab, 800 klub di Indonesia ini juga memiliki hak untuk naik kasta ke Liga 2," imbuh wasit nasional Tanah Air ini.

Kalau di Liga 1, sudah jelas tidak ada degradasi. Sementara di Liga 2, sudah dipastikan ada 2 tim yang akan promosi ke Liga 1. Sedangkan di Liga 3, belum ada kepastian jadwal maupun tim yang promosi.

"Jika tahun lalu Liga 3 memiliki hak mendapat jatah promosi 6 tim untuk musim ini, diharapkan sama atau bisa juga ada 4 atau 2 tim yang berhak promosi," tambah Bakti.

Mengenai  format kompetisi, Bakti menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI tentang aturan pertandingan yang dijalankan. Terpenting adalah jadwal dan jatah promosi tetap ada bagi tim Liga 3.

"Jika dulukan kompetisi sistem home dan away dengan minimal 12 pertandingan. Mengingat kondisi saat ini, mungkin format kompetisi bisa turnamen atau home turnamen. Kami menurut saja apa yang diinginkan PSSI," pungkas dia.

(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)

Artikel ini telah tayang di Banjarmasinpost.co.id dengan judul Asprov PSSI Kalsel Pertanyakan Jadwal Liga 3