Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kesadaran Pemain Indonesia Tentang Perannya Fisioterapi Jauh Meningkat Dibandingkan Lima Tahun Silam

Lutfinanda Amary Septiandi mengatakan kesadaran pemain Indonesia tentang perannya fisioterapi jauh meningkat dibandingkan lima tahun silam.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Kesadaran Pemain Indonesia Tentang Perannya Fisioterapi Jauh Meningkat Dibandingkan Lima Tahun Silam
dok pribadi
Lutfinanda Amary Septiandi S.Tr.Ft, (kiri) fisioterapi PSS Sleman, yang juga mantan fisioterapi Timnas Indonesia, dan Borneo FC. 

Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Lutfinanda Amary Septiandi, fisioterapi PSS Sleman, yang juga mantan fisioterapi Timnas Indonesia, dan Borneo FC, mengatakan kesadaran pemain Indonesia tentang perannya fisioterapi jauh meningkat dibandingkan lima tahun silam.

Lutfinanda yang berlisensi FIFA Diploma in Football Medicine, menjelaskan pemain mulai memikirkan target lamanya berkarir di sepak bola, serta waktu untuk meraih top lever bermainnya.

Oktafianus Fernando menjalani latihan perdana bersama Persebaya Surabaya pasca mengalami cedera lutut kanan. Latihan itu berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (3/2/2020).
Oktafianus Fernando menjalani latihan perdana bersama Persebaya Surabaya pasca mengalami cedera lutut kanan. Latihan itu berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (3/2/2020). (TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO)

"Saat ini fisioterapi sering juga melakukan sesi diskusi bersama pemain. Selain itu dalam pengalaman saya di seminar nasional, beberapa pelatih juga mengikutsertakan fisioterapi sebagai salah satu instruktur di sesi tersebut, dan menjelaskan bagaimana peran fisioterapi saat ini," ujar Lutfinanda kepada Warta Kota, Rabu (17/6/2020) kemarin.

Saat ini, pemain sudah teredukasi dan mulai mendengarkan saran dari fisioterapi saat mengalami cedera maupun proses pemulihan.

Lutfi mengatakan, ketika pemain cedera, ada proses yang harus dilalui, dimana ada struktur jaringan yang rusak, maupun pendarahan di dalam cedera tersebut walaupun tidak terlihat keluar.

Alami Cedera Engkel Kiri Saat Lawan PSIS, Irfan Jaya Sempat Menangis Saat Ditandu ke Luar Lapangan
Alami Cedera Engkel Kiri Saat Lawan PSIS, Irfan Jaya Sempat Menangis Saat Ditandu ke Luar Lapangan (Istimewa/ TribunJatim.com)

"Yang bisa dilakukan saat cedera awal adalah istirahat, diberi pendinginan menggunakan es, atau di kompres, dan elevasi. Kondisi cedera awal, pemain tidak bisa di urut, atau diberikan alkohol pada lukanya maupun bergerak aktif, semuanya harus di cek terlebih dahulu," paparnya.

Biasanya es dianjurkan karena itu masuk dalam penanganan cedera akut. Ada pun pijitan atau urut hanya berguna untuk memberikan efek sembuh sementara, sehingga besar kemungkinan akan kambuh kembali.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Borneo
10
6
3
1
16
6
10
21
2
Persebaya
10
6
3
1
9
5
4
21
3
Persib
10
5
5
0
18
8
10
20
4
Bali United
10
6
2
2
16
8
8
20
5
Persija Jakarta
10
5
3
2
15
9
6
18
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas