Persebaya Surabaya Terbantu dengan Adanya Persebaya Store kata Azrul Ananda
Meski pendapatan klub berkurang banyak, Presiden Persebaya, Azrul Ananda merasa timnya saat ini masih sedikit beruntung.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Presiden Persebaya Surabaya, Azrul Ananda mengaku keuangan timnya sangat terbantu dengan adanya Persebaya Store.
Pandemi covid-19 yang telah terjadi ternyata tak hanya menimbulkan korban jiwa.
Di bidang ekonomi pun juga terkena dampak dari pandemi tersebut.
Banyak pelaku usaha yang mengalami kerugian setelah pandemi Covid-19 mulai menyerang Indonesia.
Mulai dari perusahaan besar hingga warung kecil, semua kini kelanjutan usahannya terancam.
Dalam hal ini, klub Sepakbola di Indonesia juga mengalami banyak kerugian.
Apalagi setelah kompetisi dihentikan, pemasukan klub pun bisa dipastikan turun drastis.
Hal tersebut semakin diperparah dengan tak ada kepastian kapan pandemi covid-19 akan berakhir.
Meski pendapatan klub berkurang banyak, Presiden Persebaya, Azrul Ananda merasa timnya saat ini masih sedikit beruntung.
Pasalnya meski tak ada kompetisi, Persebaya masih memiliki pemasukan lainnya.
Salah satunya adalah melalui Persebaya Store.
"Persebaya mungkin sedikit lebih beruntung, karena sudah meletakan fondasi-fondasi untuk meraih revenue di luar sponsor dan bagi hasil dari liga," kata Azrul.
Baca: Persebaya Surabaya Berulang Tahun tak Ketinggalan Ari Lasso Ucapkan Selamat
"Misalnya Persebaya Store, khususnya online store, jadi disaat klub-klub lain nol pemasukan, Persebaya masih ada sumber pemasukan untuk menjaga mesin menyala, walau jauh dari keadaan kalau situasi normal," ujar Azrul.
Sementara itu, sesuai dengan pernyataan Azrul, Persebaya Store memang saat ini fokus dalam penjualan online nya.
Hal tersebut cukup berhasil, terbukti ketika Persebaya Store merilis jersey alternate bajul ijo.
Dalam hitungan jam, sebanyak 500 jersey langsung ludes diserbu para Bonek dan Bonita.
Padahal jersey tersebut dibandrol dengan harga Rp 799 ribu.