Shin Tae-yong Minta Timnas Latihan di Korsel, Ketua Satgas: Memang di Korea Tak Ada Covid-19?
Ketua Satgas Timnas Indonesia Syarif Bastaman cenderung membela PSSI dalam polemik yang ada dengan Shin Tae-yong
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong sebelumnya meminta kepada PSSI untuk menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia di Korea Selatan.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong hingga kini masih berada di Korea dan belum ingin kembali ke Indonesia lantaran masih tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
“Saya meminta pendapat asosiasi mengenai hal ini, dan saya sudah menyusun road map in dan akan memperjuangkannya,” kata Shin Tae-yong seperti dikutip dari media Hankyung.
Baca: Wawancarai Shin Tae-yong, Media Korsel Sebut PSSI Bermuka Dua
Baca: Ketua Satgas Timnas: PSSI Ini Bohirnya, Shin Tae-yong Harus Ikut Arahan Pemberi Kerja
“Saya sebenarnya akan pergi ke Indonesia pada awal atau pertengahan Juli, tetapi di Indonesia banyak orang yang terkonfirmasi Covid-19. Jadi tidak mudah untuk menentukan tanggal,” sambungnya.
Mendengar keinginan Shin Tae-yong, Ketua Satgas Timnas Indonesia Syarif Bastaman angkat bicara.
Ia meminta kepada pelatih asal Korea itu untuk mengikuti arahan PSSI, yang mana PSSI sebelumnya memilih agar pelatnas Timnas Indonesia tetap diadakan di Indonesia.
Baca: Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia U-19 Latihan di Korea Selatan, PSSI Maunya di Jakarta
Baca: Singgung Klub Malaysia, Pelatih Persib: Indonesia Punya Banyak Talenta Sepakbola, Tapi. . . .
“PSSI itu ukurannya terukur, dan bisa dilihat pemenuhan kewajibannya apa itu pembayaran nilai kontrak, transportasi. kita penuhi, terukur. Sedangkan pelatih kualitatif kan, best effort istilahnya upaya terbaik. Kalau upaya terbaik jangan negosiasi. Jadi tidak ada ruang untuk negosiasi,” kata Syarif Bastaman di Kantor PSSI, Kamis (18/6/2020).
“Terus takut Covid, dia maunya di Korea, memangnya di Korea tidak ada Covid? seluruh dunia ada Covid kita juga manusia waras. Kalau sikap Shin benar sangat disayangkan,” sambungnya.
Syarif Bastaman justru meminta agar PSSI bisa tegas dengan permasalahan ini, mengingat jadwal event Piala Dunia U-20 masih belum berubah dari FIFA.
“Sekarang PSSI harus stand up untuk itu, gendangnya ada di kita karena kalau kita gagal, kalah bukan cuma pelatih yang disalahkan tapi kita PSSI pasti disalahkan,"
"Jadi kita ambil langkah-langkah yang extraordinary bukan business as usual, waktu masih lama dan FIFA masih menempatkan bulan Mei jadwal piala dunia (U-20),” katanya.
Baca: Daftar Para Pemain Indonesia yang Merumput di Luar Negeri: Dua Pemain Bermain di Eropa
Baca: Kronologi Insiden yang Bikin Lionel Messi Jadi Trending Topic Dunia: Kapten Lawan Terbang Memeluk
Baca: Video Lionel Messi Dipeluk Lawan Saat Giring Bola: Lutut Kapten Lawan Sampai Terseret
Keluh Kesah STY Soal Janji PSSI yang Tinggal Janji