Bambang Nurdiansyah Serukan Shin Tae-yong dan PSSI Berhenti Berkonflik
Mantan pelatih PSIS Semarang itu meminta kepada seluruh pihak, terutama PSSI bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih Muba Babel United, Bambang Nurdiansyah berharap konflik yang sedang terjadi di internal PSSI bisa cepat teratasi dan diselesaikan.
Seperti diketahui, dalam beberapa hari terakhir publik sepak bola di Indonesia dihebohkan dengan perseteruan yang terjadi antara manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan PSSI.
Konflik internal yang terjadi di PSSI membuat pihak-pihak di dunia sepak bola Indonesia sangat menyayangkan kejadian tersebut.
Baca: Nilai Fakhri Husaini Sukses di Timnas Indonesia U-19, Yeyen Tumena: Dia Malah Tak Dihargai
Baca: Analisis APSSI: Ada yang Menciptakan Kisruh Antara Shin Tae-yong dan PSSI
Seharusnya, seluruh elemen di PSSI bisa bekerja sama dan bahu-membahu membawa perubahan bagi sepak bola Indonesia, bukan malah konflik seperti saat ini.
Pelatih yang akrab disapa Banur itu berharap PSSI dan Shin Tae-yong harus menghilangkan ego masing-masing demi bisa fokus membangun sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.
"Kalau polemik ini menurut saya ya seharusnya sudah cari jalan terbaik. Apa yang dimaui Shin Tae-yong dan apa yang dimaui PSSI ini dicari jalan tengahnya," kata Bambang Nurdiansyah, Selasa (23/6/2020).
Baca: Kronologi Konflik Shin Tae-yong dan Indra Sjafri: Sudah Minta Maaf, Diminta ke Luar dari Ruang Rapat
Baca: Hal-Hal Seputar Perseteruan antara PSSI dan Shin Tae-yong
Terlebih, dalam waktu dekat Timnas Indonesia senior, Timnas Indonesia U-19, dan Timnas Indonesia U-16 akan menghadapi berbagai kejuaraan bertaraf internasional.
Semuanya harus bisa mencari jalan tengah menyelesaikan permasalaham tersebut agar tidak berlarut-larut memanjang.
"Yang penting persiapan ini terselamatkan. Persiapan timnas ini, bisa fokus. Itu sih harapannya," ujarnya.
Mantan pelatih PSIS Semarang itu meminta kepada seluruh pihak, terutama PSSI bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan baik.
"Saya ingin sudah hentikan lah konflik yang ada ini cari solusi yang terbaik," tutup pelatih berusia 59 tahun tersebut.