Jauh Sebelum Cristian Gonzales, Timnas Indonesia Sudah Punya Pemain Naturalisasi di Era 1950-an
Jauh sebelum Gonzales, Indonesia pernah memiliki kiper keturunan Belanda yang pernah bermain bersama tim Garuda.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pemain naturalisasi pertama timnas Indonesia bukanlah Cristian Gonzales melainkan Van der Vin, kiper keturuan Belanda di era 1950-an.
Sejak mendapatkan paspor Indonesia pada 3 November 2010, Gonzales aktif menanggapi panggilan untuk membela tim Garuda.
Tercatat, dalam periode 2010-2015, Gonzales sudah tampil di 28 pertandingan dan mencetak 12 gol untuk timnas Indonesia.
Baca: Segrup Calon-Calon Juara Piala Asia U-16, Timnas Indonesia Tak Usah Gentar: China-Jepang Pun Jiper
Cristian Gonzales juga menjadi inspirasi bagi pemain-pemain asing lain untuk ikut program naturalisasi demi bisa mengenakan seragam Merah Putih.
Sebut saja Esteban Vizcara, Victor Igbonefo, Alberto Goncalves, hingga Otavio Dutra pernah bermain untuk timnas Indonesia.
Namun ternyata, Cristian Gonzales bukanlah pemain naturalisasi pertama yang pernah dimiliki timnas Indonesia.
Baca: Kasihan Shin Tae-yong, Mungkin Ada Orang di Balik Layar. . . .
Jauh sebelum Gonzales, Indonesia pernah memiliki kiper keturunan Belanda yang pernah bermain bersama tim Garuda.
Kiper yang dimaksud adalah Van der Vin, seorang kiper asal Semarang yang aktif bermain pada era 1950-an sampai awal tahun 1960.
Di masanya, Van der Vin termasuk kiper yang pernah bermain bersama para pemain terkenal saat itu seperti Suwardi, Raman, dan Noorsalam.
Van der Vin mengawali karier profesionalnya dengan bermain untuk Excelsior di Surabaya.
Setelah itu, Van der Vin juga pernah membela Persija Jakarta, Fortuna '54 (Belanda), PSMS Medan, dan mengakhiri karier di Penang FA.
Sejatinya Van der Vin beberapa kali mendapat panggilan timnas Indonesia.
Baca: Si Kancil yang Legendaris, Pemain Tertua yang Pernah Bikin Gol Buat Persib di Usia 39 Tahun
Namun persoalan kewarganegaraannya membuat Van der Vin tak bisa ikut dalam pertandingan resmi.
Van der Vin lantas mengikuti program naturalisasi dari PSSI bersama dengan empat pemain keturunan Belanda lainnya, yakni Van der Berg, Piteersen, Pesch, dan Boelard van Tuyl.
Eks Macan Kemayoran itu lantas menjalani debut pertama bersama timnas Indonesia saat melawan tim asal Hong Kong, Nan Hua, pada 27 Juli 1952.
Van der Vin kembali memperkuat timnas Indonesia saat menghadapi timnas Hungaria di Lapangan Ikada, Jakarta, pada 1960.
Selama berseragam Merah Putih, pemain yang dijuluki Nol Van der Vin itu tampil sebanyak 15 kali di bawah mistar gawang tim Garuda.