Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kiper Persija Jakarta, Shahar Ginanjar memiliki cara tersendiri menjaga kondisi tubuhnya agar tetap bugar dalam kondisi pandemi Covid-19, seperti sekarang.

Shahar Ginanjar tetap rutin menjalankan program latihan yang diberikan tim pelatih Macan Kemayoran secara mandiri.

Selain itu, Shahar mempunyai hoby baru yakni menjaga kebugaran tubuhnya dengan rutin melakukan aktivitas bersepeda.

Kegiatan bersepeda sudah rutin dilakukan penjaga gawang berusia 29 tahun itu ketika masih berada di Jakarta.

Kini, pada saat sedang mudik ke kampung halaman istrinya di Balikpapan, Kalimantan Timur, Shahar tetap menjalankan kegiatan bersepeda.

Dikutip dari laman resmi klub, kiper kelahiran Purwakarta itu, memiliki rute favorit ketika melakukan bersepeda di Balikpapan.

Biasanya, Shahar Ginanjar memilih untuk mengayuh sepedanya dari kediamannya menuju Pantai Melawai, Balikpapan.

Jarak tempuh dari kediaman istrinya menuju ke Pantai Melawai kurang lebih 8 kilometer.

“Dari rumah ke pantai melawai jaraknya 8 kilometer sehingga jika pulang pergi menjadi 16 kilometer. Kegiatan ini cukup baik untuk latihan kardio dengan media sepeda,” kata Shahar Ginanjar, Minggu (28/6/2020).

Pantai Melawai dipilih Shahar sebagai rute bersepeda karena memiliki keindahan dan keistimewaan tersendiri dibanding tempat-tempat lainnya.

Selain itu, lanjut Shahar, ketika menginjakan kaki di pantai tersebut bisa membuat tubuh menjadi bugar kembali.

Keindahan dan udara yang sejuk di Pantai Melawai membuat Shahar Ginanjar selalu menyempatkan untuk mengunjungi lokasi tersebut.

“Pantai melawai dipilih karena setelah letih berolahraga dapat menikmati angin laut sambil beristirahat. Pantai ini sangat cantik dan saya selalu menyempatkan diri ke pantai ini ketika berada di Balikpapan,” pungkasnya.

Sebelumnya, kegiatan bersepeda memang sudah rutin dijalankan Shahar Ginanjar ketika masih berada di Jakarta.

Shahar Ginanjar sering mengajak anak dan istrinya berkeliling disekitaran tempat tinggalnya di Jakarta Selatan, melakukan bersepeda.

Kegiatan tersebut dilakukan penjaga gawang berusia 29 tahun itu untuk mengusir rasa bosan karena tidak bisa mengunjungi tempat-tempat hiburan di Jakarta.

Selama bersepeda, Shahar Ginanjar tetap memberlakukan protokoler kesehatan ketat untuk menghindari kontak dengan masyarakat lain yang juga melakukan aktivitas yang sama.

"Saya sempat main sepedahan bersama anak dan istri. Tapi cari tempat sepi biar ga banyak kontak sama orang-orang," kata Shahar Ginanjar.