Robert memang tak menggaransi jam terbang bagi pemain muda. Bahkan, dia menolak wacana klub wajib memainkan pemain U-20 mencuat pada lanjutan Liga 1 nanti.

Menurutnya, hanya pemain yang siap berhak mendapatkan peluang bermain, termasuk Mario Jardel.

"Kami tidak bisa memaksakan pemain yang belum siap untuk tampil," ujar mantan arsitek tim Arema FC itu.

Robert menyebut Jardel berpotensi menjadi tulang punggung Persib di masa depan. Syaratnya, ia harus mulai terlibat dalam pertandingan-pertandingan resmi.

Daripada Jardel hanya menjadi "penonton" di tim senior Persib Bandung, Robert Alberts berniat meminjamkan sang pemain ke tim lain.

"Hal yang paling tepat untuk Mario adalah harus lebih dahulu mengembangkan kemampuannya di Liga 2 atau Liga 3 agar bisa tampil laga demi laga," katanya.

Jika rencana itu terealisasi dalam waktu dekat, Jardel mesti melupakan sementara mimpinya.

"Saya berharap tahun ini menjadi debut saya di kompetisi (Liga 1)," ujarnya.