Juara Musim Ini, Liverpool Dianggap Tak Layak dapat Tradisi 'Guard of Honor' dari Manchester City
tradisi guard of honor tidak tertulis dalam peraturan resmi. Alhasil, guard of honor hanya akan terjadi jika tim lawan menghendaki.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Secara garis besar, Danny Murphy sangat tidak setuju dengan konsep guard of honor yang menurut dia tidak berguna sama sekali.
"Guard of honor adalah omong kosong. Saya tidak tahu dari mana tradisi dimulai. Saya yakin pemain yang melakukannya pasti tidak tulus," ucap Murphy dikutip dari situs TalkSport, Selasa (30/6/2020).
"Para fans tentu tidak ingin melihat pemain idolanya melakukan guard of honor untuk tim lawan. Begitu juga dengan para pemain," tutur Murphy.
"Guard of honor tidak punya arti apa pun. Itu hanya untuk kepentingan penonton" ucap Murphy.
Terkait Liverpool, Murphy juga tidak setuju dengan pilihan Man City memberi guard of honor.
Murphy menilai Liverpool tidak pantas karena bintang Man City, Kevin De Bruyne, adalah pemain terbaik Liga Inggris musim ini.
"Kevin De Bruyne adalah pemain terbaik, mungkin di dunia saat ini. De Bruyne akan bertepuk tangan dan memberi penghormatan untuk pemain yang kualitasnya di bawahnya," ucap Murphy.
"Jika menjadi pemain Liverpool sekarang, saya tentu akan merasa canggung saat berjalan di tengah guard of honor. Saya tidak mengerti inti dari tradisi itu," ujar Murphy.
Usai Liverpool Juara Di sisi lain, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, sudah menyatakan tidak berharap Man City memberikan guard of honor.
Klopp hanya memastikan Liverpool akan tampil maksimal pada sisa musim, tak peduli mendapat guard of honor atau tidak.
Selain pada laga melawan Man City, Liverpool juga bisa mendapatkan guard of honor dari enam lawan lain pada sisa musim ini.
Terkait trofi juara Liga Inggris, Liverpool disebut akan mendapatkan hal itu pada laga kandang terakhir musim ini. (M. Hafidz Imaduddin/Kompas.com)
Berikut adalah jadwal lengkap tujuh laga tersisa Liverpool di Liga Inggris musim ini:
02 Juli 2020: Man City vs Liverpool / Stadion Etihad