TRIBUNNEWS.COM - Bek Liverpool, Joel Matip menggambarkan perasaan anehnya ketika timnya dinobatkan sebagai juara Liga Inggris pada pekan lalu.

Liverpool secara resmi telah dinobatkan sebagai pemenang kompetisi Liga Inggris musim 2019/2020.

Kepastian tersebut didapatkan setelah Manchester City kalah dari Chelsea dengan skor 1-2 dalam laga lanjutan pekan ke-31 Liga Inggris, Jumat (26/6/2020).

Liverpool yang saat ini berada pada puncak klasemen dengan 86 poin tentu sudah mustahil bisa dikejar oleh Manchester City.

Jarak poin antara Liverpool dengan Manchester City sendiri adalah 23 poin.

Baca: Kritikan Mantan Pemain Liverpool Terkait Guard of Honour, Saya Pikir Itu Omong Kosong

Baca: Bak Bangkit dari Kegagalan, Jurgen Klopp Bocorkan Resep Sukses Bersama Liverpool

Dengan kompetisi Liga Inggris yang hanya menyisakan 7 laga sisa, perolehan poin Liverpool dipastikan sudah tidak bisa dikejar oleh siapapun.

Raihan gelar juara tersebut tentu sudah sangatlah lama dinantikan oleh para penggemar Liverpool di seluruh dunia.

Mengingat kurang lebih selama 30 tahun lamanya, Liverpool sangat menantikan momen bisa mengangkat trofi Liga Inggris kembali.

Menyikapi momen bersejarah tersebut, Joel Matip mengakui ada sebuah perasaan aneh yang menyelimutinya ketika timnya sudah dipastikan meraih gelar juara musim ini.

Perasaan aneh yang dirasakan oleh Joel Matip ketika semua komponen Liverpool merasakan perasaan senang luar biasa ketika Chelsea bisa memetik kemenangan atas Manchester City.

"Sangat aneh menonton tim lain dan merasa bahagia," ungkap Joel Matip dilansir Liverpool Echo.

"Jika Chelsea mencetak skor itu akan menjadi satu-satunya dan terakhir kali ketika pendukung Liverpool dan tim kami merasa senang saat mereka mencetak gol," lanjutnya.

"Itu hanya perasaan aneh tapi setelah peluit akhir, semua orang hanya merasakan senang," tambah Matip.

Liverpool memang layak dinobatkan sebagai pemenang Liga Inggris musim ini.