Tira Persikabo Kartini Menantikan Kejelasan Penyelenggaraan Liga 1 Putri 2020
Asisten Pelatih Tira Persikabo Kartini, Adi Kuswanto menantikan kejelasan terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 Putri 2020.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWS.COM, CIBINONG - Asisten Pelatih Tira Persikabo Kartini, Adi Kuswanto menantikan kejelasan terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 1 Putri 2020.
Adi mengaku bahwa hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan kabar terkait penyelenggaraan kompetisi tersebut sehingga berpengaruh kepada persiapan tim.
"Sejauh ini belum ada kabar apapun untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 Putri 2020. Ini yang sedikit menyulitkan kami untuk melakukan persiapan," ujarnya, Kamis (2/6/2020).
Lebih lanjut, Adi berharap kepada PSSI agar memberikan kejelasan terkait penyenggaraan kompetisi tersebut agar semua tim dapat segera melakukan persiapan.
"Ya kalau memang tahun ini kompetisi tetap dijalankan, paling tidak 3 bulan sebelum kickoff sudah ada keputusan yang final sehingga tim peserta bisa menyiapkan tim secara maksimal," tegasnya.
Selain itu, Adi berharap agar Kompetisi Liga 1 Putri 2020 juga dapat diselenggarakan dengan professional dan menggunakan sistem kompetisi berbeda dari musim lalu.
"Harapan untuk sepakbola putri. Mudah-mudahan Liga 1 Putri tetap bisa digelar. Tetapi mungkin dengan format yang berbeda," paparnya.
"Jika 18 tim Liga 1 terlibat bisa dibuat 3 wilayah atau grup dan jika kurang dari 10 di buat 2 wilayah atau grup dengan sistem home away. Setelah itu format Knock out untuk juara dan runner up grup," tambahnya.
Adi beranggapan bahwa sepak bola putri harus diperhatikan lantaran sangat potensial untuk mengukir prestasi.
"Sepakbola putri kita banyak potens. Insha Allah jika di kelola dengan baik pihak ke 3 akan mau terlibat," tandasnya.
PSSI sendiri pertama kali menggelar Liga 1 Putri pada tahun 2019 yang menjadi pelaksanaan liga sepak bola putri pertama sepanjang sejarah Indonesia.
Ketika itu, Liga 1 Putri diikuti oleh 10 tim yakni Arema, Bali United, Persipura, Persebaya, Persib, Persija, PSIS, PSM, PSS dan Tira Persikabo. Ada pun juaranya adalah Persib.
Pada tahun 2020, PSSI menargetkan minimal ada enam tim putri dari 18 klub Liga 1 yang menjadi peserta.