Inter Milan Harus Rela Melepas Mauro Icardi ke Paris Saint Germain
Karier Mauro Icardi diyakini bakal berakhir setelah ban kaptennya dicopot oleh Inter Milan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MILAN - Peningkatan karier sepak bola menjadi alasan Mauro Icardi akhirnya memilih bergabung dengan klub raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG).
Karier Mauro Icardi diyakini bakal berakhir setelah ban kaptennya dicopot oleh Inter Milan.
Inter Milan pun menyingkirkan Mauro Icardi dengan meminjamkannya ke klub Liga Prancis, Paris Saint-Germain, pada musim panas 2019.
Bersama Paris Saint-Germain, Icardi tetap menunjukkan kualitasnya sebagai predator ulung di Eropa.
Dari 31 laga di semua kompetisi bareng PSG, Icardi mampu berkontribusi dengan membukukan 20 gol.
Tak hanya itu, penyerang asal Argentina tersebut juga membantu Les Parisiens meraih gelar juara Liga Prancis 2019-2020.
Penampilan apik tersebut membuat PSG mempermanenkan status Icardi.
PSG mendapatkan Icardi seharga 50 juta euro (sekitar Rp 812 miliar) plus bonus senilai 8 juta euro (sekitar Rp 130 miliar) dari Inter Milan dan diikat kontrak hingga 2024.
Kepindahan ke PSG diakui penyerang 27 tahun tersebut sebagai peningkatan kariernya dalam sepak bola.
Icardi juga mengakui bahwa dirinya ingin bermain di klub sekelas PSG guna meraih banyak gelar.
"Penting bagi saya untuk mengambil langkah besar dalam karier sepak bola," kata Icardi dari situs resmi PSG.
"Saya telah berusia 27 tahun dan telah menghabiskan banyak waktu di Italia."
"Saya ingin bermain di klub seperti PSG untuk memenangi gelar dan bermain di level tertinggi."
"Saya ingin berkembang dan meningkatkan karier saya," ujar Icardi menambahkan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.