Leicester City Pecat Pesepakbola Terkaya Keponakan Sultan Brunei, Kekayaannya Melebihi Ronaldo-Messi
Pengumuman tersebut dirilis oleh situs resmi Premier League yang mengeluarkan daftar pemain-pemain dari setiap klub yang dilepas.
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Leicester City mengumumkan mencoret pemain asal Brunei Darussalam, Faiq Bolkiah pada Jumat (26/7/2020).
Pengumuman tersebut dirilis oleh situs resmi Premier League yang mengeluarkan daftar pemain-pemain dari setiap klub yang dilepas.
Pemain-pemain yang ada di list tersebut umumnya dilepas oleh klub karena kontraknya habis pada 30 Juni 2020.
Selain melepas Faiq Bolkiah, Leicester juga melepas beberapa pemain antara lain Rhys Paul Richard, Viktor Tobias Johansson, Andy King, Justen Shelden Kranthouse, Ryan Loft, Nampalys Mendy, Conor Tee, dan George Stanley Thomas.
Faiq Bolkiah merupakan keponakan dari Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hasanal Bolkiah.
Ia bergabung dengan Leicester U-18 pada 2016 setelah menimba ilmu di Chelsea U-18.
Setahun setelahnya, ia promosi ke Leicester U-23 dan dikontrak selama 3 tahun.
Semenjak ia menandatangani kontrak dengan Leicester U-23 pada 2017, performa Faiq naik-turun.
Pada November 2018, media Inggris Mirror mengungkapkan bahwa para staf Leicester City pun tak tahu mengenai apakah Faiq punya waktu bermain atau tidak.
Mereka hanya menyebut jika waktu bermain Faiq hampir semuanya untuk membela timnas Brunei Darussalam.
Faktanya, memang demikian. Ia tercatat menjadi bagian dari skuat Brunei Darussalam pada laga leg kedua kualifikasi Piala AFF 2018 saat mengalahkan Timor Leste 1-0, (8/9/2018).
Pada 2019, Faiq juga membela timnas U-22 Brunei Darussalam di ajang SEA Games 2019.
Faiq pun juga nyaris tak pernah membela Leicester U-23 di laga kompetitif, termasuk Premier League 2 (kompetisi khusus tim U-23).
Berdasarkan catatan Transfermarkt, Faiq hanya tampil di kompetisi UEFA Youth League sebanyak 5 kali dengan catatan 345 menit.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.