Kemenangan ini pun membuat Udinese naik ke peringkat 14 papan klasemen sementara dengan 31 poin.

Sedangkan untuk AS Roma, kekalahan ini tidak mengubah posisinya yang masih berada di peringkat 5 dengan 48 poin.

Kekalahan beruntun ini pun membuat kubu Giallorossi sedang dalam tekanan.

Meskipun begitu, Paulo Fonseca yang menjabat sebagai allenatore AS Roma ingin timnya diberikan dukungan.

Dukungan yang mengalir tersebut dibutuhkan oleh seluruh elemen Giallorossi agar dapat segera mengakhiri dua kekalahan beruntun yang telah menimpanya.

“Kami menilai musim setelah itu selesai dan tidak sebelumnya. Kami memiliki sembilan pertandingan tersisa, ditambah Liga Europa, jadi ini bukan waktunya, ”kata Fonseca dikutip dari Football-Italia.

“Saya selalu menganalisis permainan kami dan ketika kami menang, itu tidak semua sempurna, sama seperti ketika kami kalah."

"itu tidak semua mengerikan. Kami harus menemukan solusi untuk masalah khusus," tambahnya.

Baca: Presiden AS Roma Redakan Rumor Pemecatan Paulo Fonseca, Dia Dapat Dukungan Penuh

Untuk mewujudkan ambisinya meraih kemenangan melawan Napoli, Fonseca memastikan timnya menurunkan pemain yang siap dan terbaik.

Seperti penyerang gaek Edin Dzeko hingga gelandang pinjaman dari Arsenal Henrikh Mkhitaryan.

“Jelas Edin Dzeko akan mulai, sementara Henrikh Mkhitaryan adalah pilihan yang kuat dan kita akan melihat bagaimana Carles Perez lakukan."

"Saya berubah dengan pemain Roma lainnya, bukan orang yang belum pernah di lapangan. Saya memiliki keyakinan pada semua orang di pasukan saya." terangnya.

Baca: Hasil Klasemen Liga Italia: Napoli dan AS Roma Telan Kekalahan, Atalanta Nyaman di Posisi 4

Sementara itu Napoli sendiri pada pertandingan terakhirnya juga menelan kekalahan saat melawat ke markas Atalanta.

Kekalahan yang diterima anak asuh Gennaro Gattuso tersebut tentu juga memiliki dampak dengan ambisi yang diusung timnya untuk mengejar kompetisi Liga Champions pada musim depan.